Di Korea, mahasiswa kebanyakan pulang pergi ke rumahnya atau pindah ke rumah yang lokasinya terletak lebih dekat dengan kampus. Ada juga mahasiswa yang memilih untuk menyewa studio apartemen seorang diri.
Sementara di Indonesia, bagi yang universitasnya enggak jauh dari rumah, mereka lebih memilih untuk pulang-pergi. Tapi yang jauh atau merantau di universitas yang beda kota, mahasiswa Indonesia lebih memilih untuk tinggal di rumah kost.
Kerja sambil Kuliah
Dibandingkan dengan Amerika, mahasiswa di Korea cenderung lebih sering melakukan kerja part time. Ini juga tuntutan karena mereka harus membiayai apartemen yang dia sewa seorang diri.
Sementara itu, mahasiswa di Indonesia juga enggak jarang melakukan kerja part time meskipun enggak terlalu umum. Pekerjaan yang sering dilakukan seperti mengajar atau menulis artikel.
Cara Berpakaian
Mahasiswa di Korea enggak diperbolehkan untuk memakai baju olahraga atau baju piyama ke kampus. Mereka harus terlihat trendy dan enak dipandang. Jadi enggak heran mahasiswa-mahasiswa ini akan jarang banget menggunakan sweat pants, jogger pants, atau T-shirt yang sudah lama. Mahasiswanya harus tampil trendi dan memakai baju yang sesuai buat ke kampus.
Sebaliknya, mahasiswa Amerika lebih mementingkan kenyamanan saat belajar, jadi mereka diperbolehkan memakai hoodies, legging atau baju-baju dari universitas mereka. Kalau terlalu dandan, malah kelihatan aneh banget.
Sementara di Indonesia, untuk mahasiswa fakultas tertentu mereka diwajibkan untuk memakai baju yang sopan dan berkerah. Sementara ada juga fakultas yang mengizinkan mahasiswanya utnuk memakai T-shirt atau hoodie. Tapi yang pasti, mahasiswa di Indonesia selalu diwajibkan untuk memakai sepatu.
Senioritas
Dalam masa perkuliahan, networking menjadi hal yang penting. Mahasiswa di Amerika contohnya, mereka akan lebih mudah untuk membaur dan kesenioritasan pada mereka justru membantu satu sama lain untuk menemukan teman yang punya kesukaan yang sama.
Mahasiswa di Korea juga suka membangun komunikasi dan keakraban satu sama lain dengan hangout bareng meski enggak terlalu sering. Saat masa orientasi, mahasiswa dari segala angkatan juga akan mengenal satu sama lain. Tapi tetap saja, mahasiswa di Korea harus menjalani hubungan yang ketat antara senior dan junior.
Sementara itu di Indonesia, kita memang mengenal senioritas, meski enggak terlalu ketat seperti di Korea. Mahasiswanya juga bisa membaur dengan kakak tingkat sekalipun, meski tetap tahu batasannya.
(Baca juga: Belajar dari Kasus Pembunuhan Perempuan Oleh Si Kembar Supir Taksi Online)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR