Setiap orang memiliki bahasa cinta masing-masing untuk menunjukkan perasaannya ke orang yang dia sukai. Bahasa cinta ini penting, lho, karena dengan begitu kita bisa bikin hubungan sama pacar makin harmonis. Sebaliknya, kalau kita enggak peduli sama bahasa cinta ini, cowok juga bisa menghindar dari kita. Apa sih penyebab kita bisa kehilangan cowok yang kita sukai berdasarkan bahasa cintanya? Yuk, cek artikel berikut!
(Baca juga: Bongkar Tipe Gebetan Dilihat Dari Cara Dia Kirim Chat WhatsApp. Dia Termasuk yang Mana?)
Words of Affirmation
Cowok yang punya bahasa cinta berupa ‘words of affirmation’, butuh pengakuan dengan kata-kata. Pujian atau sekadar bilang ‘I love you’, bakal bikin dia merasa dicintai, nih, girls.
Nah, kalau kita enggak pernah melakukan hal tersebut ke cowok yang kita sukai , bisa-bisa dia meninggalkan kita. Alasannya karena dia enggak merasa kita beneran suka sama dia. Jadi biasakan buat seenggaknya enggak pernah lupa buat memuji usaha dia, misalnya ketika dia potong rambut biar terlihat kece atau baunya yang wangi, dan lain-lain.
Quality Time
Cowok yang memiliki bahasa cinta ‘quality time’ suka banget menghabiskan waktu bersama kita saja tanpa gangguan dari teman-teman atau orang lain. Makanya, dia akan selalu menganggap bahwa rencananya dia bersama kta adalah hal yang penting.
Jadi misalnya kalau minggu ini kita dan dia udah janjian buat nonton film baru di bioskop, maka apapun caranya, dia bakal menepati janji itu. Tapi kalau tiba-tiba rencana itu enggak jadi karena tiba-tiba kita ngebatalin, bisa-bisa dia bete berat.
Makanya, quality time sama cowok tipe ini penting banget. Ohya, sesibuk apapun kita, kita juga enggak boleh kelewatan buat menghubungi dia, girls. Karena dia sensitif banget sama komunikasi, saat kita nyuekin, bisa-bisa dia ngambek, deh.
Memberi Hadiah
Cowok yang memiliki bahasa cinta ini pasti juga sering memberi kado atau hadiah buat kita mulai dari bentuk yang kecil sampai yang butuh perjuangan buat dia. Menurutnya, cara ini adalah yang tepat buat nunjukin perasaan sayang.
Kita enggak perlu memberikan dia kado yang mahal-mahal kok, murah tapi kita berikan dengan kesungguhan dan hati tulus, dia pasti bisa menerimanya dengan senang hati.
| Penulis | : | Indra Pramesti |
| Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR