Girls, kamu menyadari enggak kalau ada beberapa hal yang membedakan antara tayangan drama Korea di channel yang berbayar dengan channel publik.
Channel yang berbayar itu seperti tvN, JTBC, dan OCN. Sedangkan kalau channel publik itu seperti misalnya tiga stasiun besar, seperti KBS, SBS, dan MBC.
Produksinya sih sama-sama drama yang harus menarik bagi publik, tapi ternyata ada 5 perbedaan antara drama Korea channel berbayar dengan channel publik. Kamu menyadarinya?
Durasi
Kalau durasi di channel publik itu dari dulu normalnya hanya 60 menit saja. Dan justru sekarang lebih singkat lagi beberapa menit. Dan beberapa drama juga kini rutin dibagi dua sesi, yaitu sekitar 30 menit untuk satu sesinya.
Sedangkan drama di channel berbayar, mereka ada yang hanya 60 menit saja, namun banyak drama yang punya durasi lebih dari itu. Ada yang 90 menit bahkan 120 menit! Contohnya drama Reply 1988, di beberapa episode terakhir durasinya adalah 120 menit.
(Baca juga : Top 15 Drama Korea dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa, Ada Favoritmu?)
Jumlah Episode
Jumlah episode untuk drama di channel berbayar masih tergolong singkat. Beberapa drama ada yang sampai 20 episode, tapi mereka masih standar di 16 episode. Bahkan untuk channel OCN, masih banyak drama yang hanya berjumlah 12 atau 10 episode.
Tapi untuk drama di channel publik, sudah ada drama mingguan yang episodenya sangat banyak. Bisa puluhan hingga ratusan episode. Untuk drama yang tayang dua kali satu mingu pun juga bisa sampai 30 episode lho. Dan untuk standar jumlah episode drama channel publik adalah 16 episode.
Aktor
Kalau diperhatikan, dulu itu aktor-aktor di drama channel berbayar biasanya yang belum naik namanya atau aktor pendatang baru. Hal ini karena dulu sebelum drama-drama channel berbayar naik daun, aktor populer masih belum banyak yang main di drama channel berbayar.
Tapi kini, sudah ada banyak aktor populer yang mau main di channel berbayar. Seperti misalnya Gong Yoo di Goblin, dan Lee Bo Young di Mother, serta Jang Hyuk di Voice.
Dan tentunya akan semakin banyak aktor populer yang bakal main di drama channel berbayar ya.
(Baca juga : Urutan Drama Korea dengan Rating Paling Rendah Sepanjang Masa. Manhole yang Paling Rendah, Lho!)
Isu yang Diangkat
Semua drama Korea pastinya diharapkan punya makna dan pelajaran yang bisa dambil oleh penonton. Dan satu yang jadi ciri khas channel berbayar adalah mereka lebih sering mengangkat isu sehari-hari dan kekinian yang sangat melekat di masyarakat.
MIsalnya drama seperti Cheese in the Trap, Age of Youth, Misaeng, Reply 1988, dan juga Something in the Rain. Kelima drama ini memiliki kesamaan, yaitu isu yang diangkat adalah hal-hal yang terjadi sehari-hari meskipun itu adalah hal yang sederhana.
Sedangkan di channel publik, mereka lebih sering mengangkat drama yang ditonjolkan satu genre saja dan enggak terlalu sering menampilkan gambaran realita yang sesungguhnya biasa terjadi di masyarakat.
Misalnya drama Boys Before Fowers, The Heirs, Full House, ataupun Princess Hours. Semua drama ini fokus di romance dan komedi, dan banyak sebenarnya adegan yang mungkin kalau aslinya enggak akan terjadi seperti itu.
Tapi bukan berarti channel berbayar selalu realistis dan channel publik enggak realistis ya girls. Namun banyak drama yang menjadi ciri khas dari masing-masing stasiun TV.
Rate Sensor
Kalau di channel berbayar, bisa dikatakan tayangan mereka lebih ‘ekstrem’ dibandingkan dengan tayangan di channel publik.
Hal ini memang wajar, karena kalau di Indonesia pun ketika ada adegan ciuman misalnya, di stasiun nasional mungkin akan di-cut, tapi kalau di channel berbayar enggak akan di-cut.
Sama juga dengan Korea, namun di sana berbeda juga mengenai tayangan sensor. Misalnya di drama Voice di OCN, awalnya lolos sensor dan tayangan kekerasan yang cukup ekstrem bisa tayang. Tapi ternyata setelah mendapat keluhan dari penonton, pada akhirnya, rate untuk penonton drama Voice dinaikkan. Bukan tayangannya diubah tapi rate-nya yang diubah.
Sedangkan kalau hal ini terjadi di channel publik, mungkin dari awal enggak akan lolos sensor karena audience channel publik lebih besar.
(Baca juga : 9 Episode dengan Rating Tertinggi di Drama Korea Populer, Ada Favoritmu?)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR