Avicii yang bernama asli Tim Berling ditemukan meninggal dunia pada hari Jumat di Muscat, Omen. Avicii meninggal di usianya yang ke 28 tahun. Berikut adalah fakta yang perlu kita tahu soal kematian Tim Berling alias Avicii.
(Baca juga: Avicii: Mendaur Ulang Lagu Klasik Disney)
Bermaksud mengunjungi teman
Seperti dilansir dari NYTimes, kabar kematian Avicii diungkapkan oleh Diana Baron. Dalam pengakuannya, keberangkatan Avicii ke Omen adalah untuk mengunjungi teman-temannya.
Penyebab kematian yang masih dirahasiakan
Hingga saat ini, penyebab kematian Avicii masih dirahasiakan. Diana Baron sebagai orang yang mengumumkan kabar tersebut sama sekali tidak menyinggung penyebab kematiannya dan hanya meminta agar orang-orang menghormati privasi keluarga yang sedang berduka.
Memiliki riwayat penyakit pankreas
DJ yang melambung namanya setelah mengeluarkan lagu berjudul Levels di tahun 2011 dan Wake Me Up di tahun 2012 ini memang memiliki riwayat enggak baik soal kesehatannya.
Dilansir dari BBC UK, masalah kesehatannya mulai muncul di bulan Januari 2012 ketika dia harus dirawat selama 11 hari di rumah sakit dengan alasan pankreatitis akut. Penyebabnya adalah karena terlalu sering minum minuman beralkohol.
Di tahun 2013, Avicii dianjurkan untuk mengangkat kantong empedunya. Tapi dia menolak dan terus melakukan tur musik. Hingga akhirnya di tahun 2014, ia terpaksa harus melakukan operasi karena kondisi usus buntunya yang pecah.
Di tahun 2016, Avicii akhirnya mengumumkan kabar pensiunnya dari panggung tur musik karena alasan kesehatan. Namun dia tetap berjanji akan terus menciptakan lagu di studio. Di tahun 2017, Avicii mengeluarkan comeback EP-nya.
Banyak yang menyinggung bahwa penyebab kematian Avicii enggak lain adalah karena masalah kesehatannya. Tapi hingga saat ini, belum ada keterangan yang mengonfirmasi kebenaran tersebut secara langsung.
May you rest in peace, Avicii!
(Baca juga: Avicii: Nama Panggung Lambang Reinkarnasi)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR