Drama Something in the Rain enggak henti-hentinya bikin kita merasa jatuh cinta banget girls! Selain chemistry antara dua tokoh utamanya, Jung Hae In dan Son Ye Jin, serta adegan romantisnya, ada juga line dialog yang terdengar sangat romantis.
Kita bisa merasakan banget nih dari dialognya, kalau mereka benar-benar menggambarkan dua orang yang lagi jatuh cinta karena adegan yang ditunjukkan pun relate banget sama kehidupan nyata.
Ini dia 3 line dialog di drama Something in the Rain yang dilansir dari laman soompi.com dan dua line lagi yang romantis banget. Bikin baper!
“Sekarang kita pria dan wanita?”
Di Korea, ungkapan dua orang dewasa yang dikatakan bisa jatuh cinta itu jika mereka sudah bisa melihat sisi wanita/pria dari lawan jenis mereka. Jadi misalnya nih, kalau ada cowok nganggep seorang cewek cuma sahabat dia saja, maka dia enggak melihat cewek itu sebagai seorang wanita. Begitu juga sebaliknya girls.
Nah, jadi ada adegan ketika Jin Ah (Son Ye Jin) dan Jung Hee (Joon Hee) sudah sedikit demi sedikit menunjukkan rasa suka mereka, namun belum ada pergerakan yang jelas dari mereka berdua.
Lalu akhirnya Jin Ah yang memberanikan diri untuk memegang tangan Joon Hee dari bawah meja ketika mereka lagi makan bareng dengan rekan kantor mereka.
Setelahnya, ketika mereka sudah tinggal berdua, Joon Hee bertanya pada Jin Ah, “Kenapa kamu menggenggam tanganku duluan? Padahal penginnya kau duluan yang melakukannya.” Lalu Jin Ah membalas, “Kapan? Kamu enggak tahu betapa pentingnya timing antara pria dan wanita?”. Mendengar hal ini, Joon Hee pun menanyakan kembali sambil tersenyum, “Jadi sekarang kita pria dan wanita?”
Hmm gemas banget ya!
(Baca juga : 17 Dialog di Drama Korea yang Selama Ini Kita Anggap Romantis Padahal Merendahkan Cewek)
“Jangan goyah karena hal kecil. Layaknya seorang yang profesional”
Sahabat Jin Ah, yang mana kakaknya Joon Hee, mengatakan kalu dia pengin mengenalkan Jin Ah dengan cowok lain. Hal ini karena Jin Ah belum lama ini disakiti oleh mantan pacarnya. Mendengar hal ini, Joon Hee pun menunjukkan sikap cemburunya.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR