Sebagian dari kita mungkin bisa nyaman dengan satus jomblo yang kita miliki. Tapi ada juga, lho, orang yang enggak bisa menikmati status jomblonya dengan hati yang senang. Malah, hal ini bikin mereka jadi gampang gonta-ganti gebetan atau pacar. Kenapa ya alasan? Ini dia 5 alasan kenapa kita susah menjomblo. Kamu salah satunya?
(Baca juga: Yang Perlu Kita Tahu Soal Perbedaan Cinta dan Terobsesi )
Umur pacaran selalu awet
Salah satu alasan kenapa kita enggak bisa menjomblo adalah karena kita kerap memiliki hubungan pacaran yang selalu awet. Hal ini jadi bikin kita enggak terbiasa menjomblo. Alhasil, pelarian kita adalah dengan pacaran lagi.
Sering ngobrol sama cowok
Sering ngobrol sama cowok di media sosial bikin kita merasa kosong kalau enggak melakukannya. Malah terkadang, kita enggak hanya sekadar ngobrol, tapi juga flirting sama mereka. Terbiasa dengan keadaan seperti ini, bikin kita enggak nyaman menjomblo lama-lama.
Terlalu bergantung sama orang lain
Ada sebagian dari kita yang merasa lebih nyaman kalau ditemenin kemana-mana, atau harus melakukan banyak kegiataan bareng orang lain, karena kalau sendirian bakal garing dan enggak seru. Kita juga selalu pengin ditemenin kalau punya masalah dan kurang bisa menyelesaikan masalah sendiri. Orang seperti ini lah, yang bakal susah menjomblo.
Pengin punya love story sendiri
Daripada melihat cerita cinta orang lain, kita lebih semangat dan merasa lebih berarti kalau kita punya cerita cinta sendiri. Kita pengin punya love story seperti cerita berakhir indah di dongeng-dongen, yang nantinya bisa kita ceritain ke orang lain. Syukur-syukur kalau bisa kita ceritain ke anak-cucu nanti.
Enggak terbiasa bahagia sendirian
Sebelum punya pacar, kita tahu gimana caranya bermain-main dan bersenang-senang sendirian. Tapi setelah terjebak dalam sebuah hubungan pacaran, kita jadi beranggapan kalau kita enggak lagi bisa berbahagia tanpa seseorang di sisi kita. Ini juga bisa jadi alasan kenapa kita enggak bisa menjomblo.
(Baca juga: 5 Hal yang Membuktikan Kalau Cewek dan Cowok Berbeda)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR