Dunia musik internasional dikejutkan dengan kematian musisi berbakat, Avicii beberapa waktu yang lalu. Nmaun ketika berita meninggal tersebut dilaporkan, belum ada kepastian mengenai penyebab kematian musisi tersebut.
Namun akhirnya, belum lama ini secara resmi dilaporkan penyebab kematian Avicii. Dilansir dari laman cosmopolitan.com, sudah dipastikan kalau Avicii meninggal karena bunuh diri.
Avicii meninggal pada 20 April di usia 28 tahun dan berjuang dengan penyalahgunaan zat. Hal ini berkaitan juga pernyataan resmi dari keluarga. Pernyataannya sebagai berikut.
“Kesayangan Kami Tim adalah seorang pencari, jiwa artistik yang rapuh dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial.
Seorang perfeksionis yang berprestasi yang berpergian dan bekerja keras hingga menyebabkan stres yang ekstrem.
Ketika dia berhenti melakukan tur, dia pengin menemukan keseimbangan dalam hidup untuk bahagia dan dapat melakukan apa yang paling dia sukai, yaitu musik.
Dia benar-benar bergemul dengan pemikiran tentang makna, hidup, dan kebahagiaan.
Dia enggak bisa pergi lebih lama lagi. Dia pengin menemukan kedamaian. Tim enggak dibuat untuk mesin bisnis yang dia temukan, dia adalah seorang pria sensitif yang mencintai penggemarnya tapi tetap menjadi sorotan.
Tim, kamu akan selalu dicintai dan dirindukan. Orang seperti apa kamu dan musikmu akan tetap terjaga dalam ingatan dan tetap hidup.
Kami mencintaimu,
Keluargamu.”
(Baca juga : Overdosis Narkoba Hingga Bunuh Diri, Ini 8 Seleb Hollywood yang Meninggal Secara Tragis di Usia Masih Muda)
Fyi, Avicii pensiun dari penampilan live di tahun 2016, karena masalah kesehatan dan dilaporkan berkaitan dengan alkohol. Dia juga mengalami penyakit pancreas.
May, you rest in peace, Avicii.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR