Sejak dulu, Indonesia memang udah dikenal dengan prestasi olahraga bulutangkisnya. Banyak atlet bulutangkis Indonesia yang berhasil mengukir prestasinya di kancah internasional sampai menjadi legenda kebanggaan kita.
Karena udah menjada ciri khas Indonesia, kita tentunya sering juga, dong, menikmati pertandingan bulutangkis yang kerap ditayangkan di televisi nasional. Biar bisa mengikuti dengan baik, yuk kenali istilah-istilah dalam bulutangkis yang perlu kita tahu.
(Baca juga: 6 Kata-Kata Bijak Tentang Olahraga yang Bisa Menginspirasi Kita Setiap Hari!)
ISTILAH SERVIS
Server dan Receiver: dua istilah ini digunakan untuk menyebut atlet yang melakukan serivis (server) dan penerima servis (receiver).
Long, Short, dan Wide: dalam pertandingan buulutangkis, kita lebih mengenal dengan istilah long, short, dan wide untuk menyatakan servis yang gagal. Shuttlecock yang jatuh di depan service box lawan dinamakan short. Biasanya wasit akan mengatakan “Service too short.” Kalau shuttlecock jatuh memanjang ke luar lapangan, maka dinamakan long, sementara kalau melebar ke luar dinamakan wide.
Service Over: digunakan ketika server kalah dalam sebuah rally. Sehingga giliran servis harus berpindah ke lawan.
Let: Let diberikan ketika penerima servis belum siap sementara servis sudah dilakukan. Kalau dinyatakan ‘let’ pemain tidak menambah score-nya dan servis harus diulang.
ISTILAH SCORE
Love: dalam pertandingan bulutangkis, score 0 dinyatakan sebagai ’love’.
All: jika kedua (pasang) pemain memiliki score yang sama maka dinyatakan sebagai ‘all’. Misalnya ketika kedudukan score 2-2, maka dinamakan ‘two all’.
Deuce: jika kedudukan score 20-20 maka permainan dinyatakan sebagai ‘deuce’. Artinya, salah satu (pasang) pemain harus bisa memimpin 2 poin lebih untuk memenangkan pertandingan.
ISTILAH PERMAINAN
Rally: sebuah rally pertandingan dimulai ketika salah satu pemain melakukan servis. Rally berakhir jika bola menyentuh tanah atau jika pemain dinyatakan fault. Pemenang rally akan diberi satu score.
Game/ Set: dalam pertandingan bulutangkis, kita harus mendapatkan score 21 untuk memenangkan pertandingan. Bulutangkis memiliki 2-3 sesi pertandingan, satu sesi pertandingannya dinamakan sebagai set atau game.
Match: pertandingan bulutangkis memiliki 2-3 game/set. Pemain dinyatakan memenangkan pertandingan jika dia berhasil menang 2 set. Tapi jika kedua pemain masing-masing memenangkan satu game, maka harus diadakan game lanjutan yang dinamakan match sebagai penentu pemain mana yang akan keluar sebagai pemenang.
Rubber: jika kedua pemain masing-masing memenangkan satu game, maka mereka harus melakukan game ketiga yang dinamakan rubber game.
ISTILAH TEKNIK BULUTANGKIS
Stroke/ pukulan: ketika pemain mengayunkan raket, maka disebut sebagai ‘pukulan’ atau ‘stroke’.
Clear Lob: memukul shuttlecock dengan tinggi ke arah lawan dinamakan sebagai ‘lob’.
Drop Shot: pukulan yang enggak terlalu keras dan mengarah ke lapangan lawan.
Smash: pukulan yang sifatnya kencang dan ofensif ke arah lawan. Biasanya arah pukulan smash menukik dengan cepat.
Drive: pukulan cepat tapi mendatar kea rah lawan
Net Shot: pukulan ini dilakukan dekat dengan net sehingga disebut sebagai net shot.
ISTILAH OFFICIAL
Wasit Turnamen/ Tournament Referee: adalah seseorang yang ditugaskan untuk menentukan peraturan dalam pertandingan. Jika pemain tidak setuju dengan keputusan umpire, mereka bisa memanggil wasit turnamen.
Match Umpire: tugas umpire untuk memimpin dan memastikan pertandingan berjalan dengan lancar.
Service Judge: duduk berseberangan dengan umpire dan tugasnya untuk melihat servis yang dilakukan oleh pemain. Service judge berhak memutus service fault jika pemain melakukan kesalahan ketika servis.
Hakim Garis/ Line Judge: duduk di sekeliling lapangan dan bertugas untuk melihat apakah bola jatuh di luar atau di dalam lapangan
(Baca juga: Kenapa Penonton di Turnamen Tennis Selalu Hening? Ini Jawabannya!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR