Kebanyakan orang memang akan lebih memilih pasangan yang memiliki kepribadian yang mirip dengan dirinya. Tapi pernah dengar istilah "opposites attract"? Terkadang perbedaan justru bisa membuat kita saling tertarik lho. Kalau kita ekstrovert dan pacar kita introvert atau sebaliknya, jangan hopeless dulu, girls. Meski berbeda kita pasti tetap bisa langgeng kok. Berikut tipsnya!
(Baca juga: 3 Hal yang Harus Dipahami Cewek Ekstrovert Kalau Punya Pacar Introvert)
Komunikasikan perbedaan kita dari awal PDKT
Saat pertama mulai PDKT, pasti kita udah bisa merasakan perbedaan pada kepribadian kita dengan pacar. Cara bergaul dan gaya hidup kita kemungkinan berbeda. Kalau pacar ekstrovert, dia akan lebih menikmati datang ke tempat-tempat yang ramai. Tapi kalau dia introvert, kemungkinan dia akan lebih suka nge-date di tempat yang santai seperti coffee shop atau bahkan di rumah.
Dengan membicarakan perbedaan ini sejak awal, kita berdua akan bisa lebih saling memahami perasaan dan ekspektasi masing-masing.
Ajak pacar yang introvert untuk lebih terbuka
Kalau kita seorang ekstrovert dan pacar kita introvert, terkadang kita lebih terbuka tentang perasaan dan pemikiran kita. Di awal hubungan kemungkinan kita akan sering bertanya-tanya apa yang sedang pacar kita rasakan karena dia cenderung tertutup.
Kita bisa ajak dia untuk lebih terbuka dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya open-ended questions, seperti “Tadi gimana belajar kelompoknya?” dan bukan close-ended question seperti “Kamu suka baca, enggak?”. Ini akan memberi dia ruang untuk lebih bisa mengungkapkan isi hati dan pikirannya.
(Baca juga: 10 Hal yang Introvert dan Ekstrovert Harus Pahami Satu Sama Lain. Wajib Tahu!)
Diskusikan ekspektasi kita
Sebagai seorang introvert, kita bisa sampaikan ke pacar kita dari awal kalau kadang kita butuh “alone time”. Akan ada hari dimana kita enggak pengin ngobrol sama siapa-siapa atau kita pengin menikmati hari itu sendirian aja. Kita sampaikan ke pacar bahwa ini bukan berarti kita enggak sayang atau lagi marah sama dia. Tapi ini adalah suatu kebutuhan yang penting untuk kita.
Sama halnya kalau dia ekstrovert, pasti dia pengin menghabiskan waktu dikelilingi banyak teman. Dengan mendiskusikan perbedaan kita, kita akan terselamatkan dari berbagai kesalahpahaman.
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR