Cemburu sering dibilang sebagai salah satu cara untuk ‘membunuh’ hubungan percintaan. Apakah kamu salah satu yang sering cemburu sama pacar? Sadar enggak, sih, sama penyebab rasa cemburu itu? Ini dia 4 alasan utama kenapa kita bisa cemburu dalam hubungan pacaran.
(Baca juga: 5 Langkah Ampuh Ngajak Cowok Introvert Buat Nge-Date)
Sadar atau enggak, kita punya rasa insecure
Salah stau penyebab utama dari rasa cemburu adalah insecurity, baik sadar maupun enggak kita sadari. Saat kita menyadarinya, itu artinya kita mengakui perasaan, “aku enggak cukup baik buat pacar”.
Sikap cemburu yang didasari oelh insecurity akhirnya bikin kita membangun pikiran bahwa sewaktu-waktu pacar bakal selingkuh sehingga kita jadi terus mengawasi gerak-geriknya, Bahkan bisa jadi kita sering menuduh dia, nih, girls.
Trauma masa lalu
Kadang, rasa cemburu berakar dari pengalaman di masa lalu. Misalnya seseorang dari hubungan kita terdahulu pernah selingkuh sama kita. Tiba-tiba perasaan takut dan khawatir itu muncul kembali sehingga membuat kita jadi trauma dan muncul rasa cemburu kepada pacar.
Merasa ‘memiliki’ pacar
Salah satu bentuk cemburu lainnya adalah kita merasa telah ‘memiliki’ pacar. Ketika kita memiliki ‘midset’ tersebut, maka enggak akan ada ruang bagi pacar kita buat ngobrol sama cewek lain. Kita takut dengan kemungkinan pacar bakal ngelirik cewek lain dan bikin kita bakal marah besar. Alhasil kita berusaha mengontrol dan memberi dia batasan-batasan yang pada akhirnya malah menyiksa keadaannya.
Kita menolak untuk menyadari bahwa ada hal yang berubah
Salah satu alasan kuat lainnya kenapa sampai bisa muncul rasa cemburu adalah bahwa kita percaya bahwa semua hal harus berjalan dengan konstan dan enggak mau menerima perubahan. Padahal setelah pacaran, yang namanya perubahan bakal terjadi lho, termasuk juga perubahan perasaan pacar kepada kita.
Sikap yang menolak untuk menydari perubahan ini lah yang sering memicu adanya rasa cemburu dalam hubungan pacaran.
Nah, apakah kamu pernah mengalaminya, girls?
(Baca juga: 6 Tipe Cowok Di Sekolah Yang Bikin Naksir Tapi Enggak Bisa Kita Pacarin)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR