Lama proses training yang beragam dan cara lolos audisi yang berbeda-beda membuat member Red Velvet punya pengalaman panjang hingga akhirnya debut di 2014.
Yuk intip proses casting dan audisi di SM Entertainment yang dijalani Red Velvet hingga debut.
(Baca juga: proses casting dan audisi yang dijalani TWICE di JYP Entertainment)
Irene
Waktu kecil, Irene bercita-cita ingin menjadi newsanchor. Dia bahkan pernah menjadi newsanchor di klub sekolahnya sewaktu SD. Namun semenjak menari di lagu Rising Sun dari TVXQ di acara sekolah, dia jadi tertarik dengan musik.
Dulu, Irene bahkan mengikuti kelas makeup dan mengikuti kelas persiapan menjadi pramugari. Ketika dia duduk di kelas 1 SMA, dia mengikuti temannya yang mengikuti audisi. Lalu, dia pun mengikuti audisi itu juga.
Namun, Irene gagal mengikuti audisi itu, tapi keinginan untuk menjadi idol semakin menjadi-jadi. Irene sampai menangis tersedu-sedu ketika tahu dia gagal.
Enggak lama kemudian, ketika dia sedang makan tteokbokki sepulang sekolah, dia menerima telepon dari SM Entertainment yang ingin menjadikannya sebagai trainee. Bahkan sampai sekarang Irene masih ingat tempat ketika dia menerima telepon itu.
Ketika jadi trainee, Irene sudah terkenal karena visual dan kemampuan menarinya. Di Desember 2013, Irene bergabung dengan SM Rookies dan muncul di MV 1-4-3 dari Henry Lau di 2013. Dan di 2014, dia debut bersama Red Velvet.
Seulgi
Seulgi menjalani masa training paling lama yaitu tujuh tahun. Dia bergabung dengan SM Entertainment melalui open audition. Lucunya, yang mengirimkan aplikasi pendaftaran adalah ayahnya. Waktu itu, Seulgi masih duduk di kelas 6 SD.
Ketika dia tidak menerima telepon, Seulgi berpikir dia gagal tapi setahun kemudian, akhirnya dia dihubungi dan mulai jadi trainee sejak kelas 1 SMP.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR