Absennya Joy di Pyeongyang
Red velvet terpilih sebagai grup Kpop dari Korea Selatan yang bisa tampil di Pyeongyang, Korea Utara pada 31 Maret hingga 3 April 2018.
Pemberitahuan Joy enggak akan ikut ke Pyeongyang pun diberitakan satu hari sebelum jadwal keberangkatan mereka. Dan yang bikin makin parahnya adalah ketika Joy bisa menghadiri konser Red Velvet di Jepang pada 28-29 Maret dan SMTOWN Concert di Dubai pada 6 April setelah menyesuaikan dengan jadwal syuting drama.
Namun pada akhirnya Joy juga enggak bisa ikut konser di Dubai karena jadwal syuting dramanya. Namun, hal ini sudah dilihat negatif meskipun SM Entrtainment sudah mendapatkan izin untuk hanya mengirim 4 member saja ke Pyeongyang.
Komentar Yeri Mengenai Kim Jong Un
Dalam sebuat interview di Pyongyang, tepatnya di East Pyongyang Grand Theatre, Yeri mengatakan kalau sebuah kehormatan bisa bertemu dengan Kim Jong Un, dan hal ini ternyata membuat netizen geram.
Yeri mengatakan, “Aku enggak tahu kalau kami akan berjabat tangan, namun benar-benar itu sebuah kehormatan.Tapi kami percaya bahwa kehormatan yang besar untuk bisa bertemu dengan banyak orang dari Korea Utara dan kamu berharap bisa punya lebih banyak kesempatan seperti ini lagi di masa yang akan datang.
Komentar Yeri ini menjadi viral dan netizen mengganggap kalau seharusnya bukan sebuah kehormatan untuk bertemu dengan ‘memperbudak’ warga Korea Utara.
Irene Kontroversi Feminism
Irene juga belum lama ini kena kontroversi feminis ketika dia membaca buku berjudul Kim Ji Young, Born 1982 yang ternyata buku tersebut adalah sebuah novel feminis muda yang bercerita mengenai kehidupan seorang perempuan di tengah masyarakat patriarki.
Mengetahui hal ini, seorang fans pria mengekspresikan kemarahannya di forum fans berat Irene, dan dia menuliskan komentar kebencian dan memposting gambar dengan foto Irene yang dia bakar. Enggak sendirian, banyak juga cowok Korea yang mengatakan keluar dari fandom Irene ‘Red Velvet.’
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR