Terobsesi dengan Fashion
Dilansir dari laman anothermag.com, di tahun 1960, Yayoi meluncurkan label miliknya dengan membuat pakaian berpola dan juga kostum yang sangat menonjol dalam penampilannya. Yayoi juga sudah berkolaborasi dengan Louis Vuitton, yang mana dia menggunakan signature motif polka dots dalam menghiasi handbag dengan monogram yang iconic banget!
Polka Dots Baginya Adalah Infinity Nets
Infinity Nets, atau jaring yang tak terbatas, dia gambarkan lewat polka dots ini. Sejak usia 10 tahun Yayoi sudah sangat terobsesi dengan polka dots yang dia gambarkan di kertas, kanvas, tembok, objek di rumah, dan bahkan tubuh asisten yang selalu di dekatnya.
Dia juga membuat ruang kacanya menjadi seperti diterangi oleh orbs yang sebenarnya dia buat polka dots sehingga kita seperti memasuki dunia lain yang tak terbatas.
Titik-Titik Telah Menyelamatkan Nyawanya
Titik-titik atau polka dots memang sangat melekat dengan Yayoi Kusama. Namun siapa sangka, ternyata polka dots ini telah menyelamatkan hidupnya! Dilansir dari laman anothermag.com, Yayoi mengatakan kalau tanpa karyanya ini, dia mungkin sudah melakukan bunuh diri sejak lama. Dia menganggap polka dots ini punya kekuatan yang luar biasa dalam hidupnya.
Dia mengatakan, “Suati hari, aku melihat pola bunga merah dari sebuah taplak meja, dan ketika saya melihat ke atas saya melihat pola yang sama menutupi langit-langit, jendela dan dinding. Dan akhirnya seluruh ruangan, tubuh saya dana lam semesta. Saya merasakans eolah saya mulai memusnahkan diri, berputar di daam ketidakterbatasan waktu tanpa akhir dan ruang.”
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR