Menabung
Beranjak dewasa, kita jadi tahu pentingnya menabung. Karena kita udah enggak mendapatkan uang saku bulanan dari orang tua, maka kita harus punya tabungan sendiri. Nantinya, kalau ada hal-hal yang memaksa kita untuk mengeluarkan uang yang cukup banyak, kita jadi enggak kebingungan lagi.
Punya kartu kredit
Kalau kita merasa perlu buat memiliki kartu kredit, enggak ada salahnya buat membuatnya, lho. Enggak harus punya banyak kartu kredit, cukup satu saja asalkan kita bisa selalu tepat waktu membayar tagihannya.
Selalu belajar
Meskipun kita udah mempelajari keahlian yang kita miliki selama empat tahun, bukan berarti kita menguasai segala hal di lapangan. Pada kenyataannya, masih ada banyak hal yang belum kita pelajari di bangku kuliah, lho. Jadi jangan gampang sombong dulu.
Selalu tempatkan diri kita sebagai pemula yang masih memiliki banyak ruang untuk belajar dan terus mengasah keahlian kita. Dengan begitu, kita jadi semakin terampil lagi menggunakan ilmu yang kita miliki.
Kenali keahlian dan punya rencana
Sekalipun kita terus menempatkan diri sebagai pemula dan mau terus belajar, bukan berarti kita buta akan kemampuan kita yang sebenarnya. Kenali keahlian dan kemampuan kita supaya kita bisa menerima imbalan atau gaji yang sepadan. Dengan mengenal kemampuan dengan baik, kita jadi bisa membangun rencana, seperti kenaikan gaji, posisi di tempat kerja, dan lain-lain.
Nobody cares, work harder
Ungkapan tersebut mungkin terlihat kejam dan keras. Tapi kalau kita bisa melihat dari sisi positif, sebenarnya ungkapan tersebut mengajak kta buat selalu berjuang dan bersemangat melakukan aktivitas yang kita lakukan.
Di dunia kerja nanti, kita bakal mengalami masa-masa lelah. Tapi jangan jadikan hal ini malah bikin kita bergantung sama orang lain, karena belum tentu mereka ada waktu buat kita. Mengasihani diri sendiri enggak akan menyelesaikan beban yang kita hadapi. Sebaliknya, kita harus bisa memberi semangat buat diri sendiri dan bekerja lebih keras lagi.
(Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kita Harus Punya Ekspektasi Ketika Berpacaran)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR