Kita tahu bersama kalau body scrub benar-benar disarankan buat kulit kita, entah untuk tubuh ataupun wajah. Kita bisa menghilangkan kulit mati, kotoran, dan bakteri, serta membuat kulit menjadi lebih halus dan lembut.
Masalahnya, banyak orang yang masih terjebak dalam berbagai macam mitos tentang body scrub, nih yang malah membahayakan kulit kita!
Untuk itu, cari tahu fakta sebenarnya, yuk!
(Baca juga: Ini 4 Langkah Menggunakan Body Scrub Biar Kulit Lebih Cerah, Lembut, & Sehat!)
Mitos: Biar kulit mati benar-benar menghilang, kita harus memberikan gosokkan dan tekanan yang kuat.
Fakta: Gosokkan dan tekanan yang kuat hanya membahayakan kulit kita.
Walaupun tampaknya dengan menggosok dan menekan kulit akan membuat pori-pori bersih, menghilangkan kulit mati, kotoran, dan bakteri, melakukan cara ini bakalan membuat kulit kita terluka! Lebih baik, lakukan dengan gerakan memutar dan tekanan yang sedang, ya.
Mitos: Enggak perlu memakai body scrub, karena sabun mandi sudah cukup bagus.
Fakta: Apapun yang terjadi, body scrub tetap harus digunakan.
Memakai body scrub banyak manfaatnya, lho. Selain bisa menghilangkan kotoran di pori-pori kita, bisa juga membuat kulit menjadi lembut dan lembap. Tapi, kita enggak perlu menggunakannya setiap hari. Cukup 2-3 kali dalam seminggu.
Jarang menggunakannya akan membuat kulit terlihat kusam, tapi terlalu sering menggunakannya bakalan membahayakan kulit kita!
Mitos: Semakin kasar scrub yang kita gunakan, semakin efektif.
Fakta: Semakin kasar scrub yang kita gunakan, semakin rusak kulit kita.
Hal terparah yang sering kita lakukan adalah menggunakan body scrub dengan butiran yang besar dan kasar. Ini malah bikin kulit kita lebih rentan terhadap kerusakan dan polusi, lho! Bahkan, kulit kita bisa iritasi dan kemerahan dalam jangka waktu yang lama.
Pokoknya, selalu gunakan scrub yang lembut, supaya enggak menimbulkan masalah.
(Baca juga: Cobain 3 Macam DIY Body Scrub dari Garam Laut yang Bikin Kulit Lembut)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Istihanah |
KOMENTAR