Meski sudah lama bersahabat, pasti kita akan tetap menghadapi perbedaan dan konflik dengan sahabat kita. Tapi bukan berarti kita enggak akan bersahabat lagi dengannya. Kalau sudah merasakan 5 tanda ini, berarti kita adalah Best Friends Forever alias BFF. Kamu sudah merasakan?
(Baca juga:7 Topik Obrolan Sebagai Bukti Kalau Kita Memiliki Persahabatan yang Sejati)
Sama-sama pengin ketemu
Tanda pertama adalah kita dan sahabat sama-sama pengin hang-out bareng. Kita enggak perlu berpikir “Dia bakal mau enggak, ya, kalau aku ajak nonton film ini?” Kemungkinan besar dia akan selalu mau selama enggak lagi punya kesibukkan yang enggak bisa ditinggal. Kita dan sahabat saling memiliki perasaan yang sama , bukan hanya pengin ketemu saat dibutuhkan.
Kita enggak akan menghilang tanpa penjelasan
Enggak ada persahabatan yang statis. Perubahan pasti terjadi, tapi best friends akan saling berusaha untuk meluangkan waktu. Kita enggak kan menghilang 2 minggu tanpa kabar. Lebih tepatnya, kita enggak bisa menghilang tanpa ngabarin sahabat kita dulu. Kalaupun salah satu sibuk, pasti kita akan tetap berusaha untuk hang-out bareng.
(Baca juga:Wajib Lakukan 5 Hal Ini Kalau Mau Persahabatan Awet)
Kita merasa benar-benar didengar
Sahabat harus jadi pendengar yang aktif, apalagi saat salah satu dari kita mengalami kesulitan atau sedang sedih. Mendengar dengan aktif adalah dengan bertatap wajah dan menolah segala distraksi seperti ngecek handphone, ngomongin diri sendiri, atau melamun. Terkadang, merasa didengar lebih bermakna daripada mendapatkan nasehat atau solusi.
Berusaha untuk menahan rasa iri
Setiap orang pernah merasakan iri atau cemburu, enggak terkecuali iri dan cemburu sama sahabt sendiri. Ini adalah hal yang normal. Tapi kita harus ingat bahwa kebahagiaan sahabat enggak merugikan kita, kok. Beberapa saat, pasti dia juga pernah merasakan hal yang sama pada kita.
Berusaha untuk enggak kasih tahu sahabat kalau kita iri sama dia adalah kunci untuk membuat persahabatan kita menyenangkan terus.
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR