Nyeri pada puting payudara memang bukan hal yang asing buat perempuan. Yuk kenali penyebabnya.
(Baca juga: 8 Fakta Penting yang Perlu Kita Ketahui Tentang Puting Terbalik (Inverted Nipple))
Gesekan
Puting payudara merupakan bagian paling sensitif pada tubuh kita. Jika baju atau bra yang kita pakai ternyata memiliki ukuran yang salah, jenis bahan yang kurang baik, atau terlalu sempit, maka wajar saja kalau puting payudara terasa nyeri. Apalagi kalau kita menggunakannya ketika sedang melakukan olahraga yang cukup keras. Kondisi tersebut bisa bikin area payudara menjadi kering.
Namun, ternyata kita bisa mengobati rasa nyeri tersebut. Caranya dengan menggunakan surgical tape pada puting ketika sedang berolahraga atau menggunakan bahan bra yang lebih halus. Kita juga perlu memastikan bahwa bra yang kita gunakan pas dengan ukuran payudara kita sendiri.
Perubahan Hormon
Sebelum datang bulan, umumnya kita akan merasa nyeri pada bagian payudara. Hal ini bisa terjadi karena adanya peningkatan level hormon estrogen dan progesteron yang membuat lebih banyak cairan mengalir ke payudara dan memicu rasa nyeri.
Nyeri karena perubahan hormon dalam tubuh biasanya akan segera hilang dalam beberapa hari. Untuk itu, kita perlu mengurangi konsumsi sodium yang bisa memicu produksi air lebih banyak.
Infeksi
Jika puting payudara terus menerus mengalami gesekan sampai area kulitnya mengalami pecah-pecah, maka besar kemungkinan akan menyebabkan infeksi jamur pada puting payudara.
Kondisi ini akan menyebabkan puting berubah warna menjadi pink cerah dan bagian areolanya akan pecah-pecah.
Alergi
Puting nyeri juga bisa disebabkan karena alergi. Perhatikan sabun, lotion atau pun deterjen yang kita gunakan untuk mencuci bra. Bisa jadi, bahan-bahan tersebut menjadi penyebab munculnya reaksi nyeri pada puting.
Namun, jika muncul gejala lain selain nyeri, seperti demam, payudara membengkak, puting memerah, atau payudara terasa hangat, maka kita perlu segera memeriksakan diri ke dokter.
(Baca juga: 6 Fakta Tentang Puting Payudara yang Belum Kita Ketahui)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR