Topik seputar bisa atau enggaknya kita berenang ketika menstruasi sering menjadi perdebatan. Banyak yang bilang bisa, tapi enggak sedikit yang menentang hal tersebut. Nah, biar enggak bingung lagi, yuk, cari tahu kebenarannya. Kira-kira bisa atau enggak ya, berenang saat menstruasi? Berikut penjelasannya menurut ahli ginekologis.
(Baca juga: 12 Alasan Kenapa Kita Enggak Menstruasi. Enggak Selamanya Berbahaya!)
Kita bisa berenang meski sedang menstruasi
Ternyata, kita memang bisa berenang meskipun sedang mestruasi. Yang jadi masalahnya adalah, bisakah kita merasa nyaman? Karena enggak sedikit dari kita juga kerap merasa khawatir dan enggak nyaman saat bergerak di dalam air, dengan kondisi darah mesntruasi yang terus keluar. Apalagi muncul stigma-stigma sosial yang sering membuat kita ragu-ragu untuk berenang di saat menstruasi.
Trik biar nyaman saat berenang
Menurut Dr. Jessica Shepher, MD, MBA, menggunakan tampon dan menstrual cup bisa mengurangi rasa kekhawatiran kita saat mau berenang meski sedang menstruasi.
Dr. Jessica juga menambahkan, supaya lebih nyaman lagi, kita bisa memakai celana pendek sebagai lapisan tambahan dan sering mengganti.
Pembalut bukan pilihan yang tepat
Dalam kondisi biasa, pembalut mungkin memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap darah. Tapi kalau pengin berenang saat sedang menstruasi, pembalut bukan menjadi pilihan yang tepat. Karena pembalut enggak hanya mampu menyerap darah, tapi juga air, sehingga pemakaian pembalut di kolam renang cukup bikin ribet.
Menurut Dr. Adeeti Gupta, founder of Walk In GYN Care, menggunakan tampon atau menstrual cup lebih dianjurkan ketimbang penggunaan pembalut dalam kondisi seperti ini.
Air bisa memperlambat aliran darah menstruasi
Banyak yang beranggapan bahwa berenang saat menstruasi adalah kegiatan yang enggak bersih dan enggak higienis. Padahal kenyataannya, air memiliki kemampuan buat memperlambat menstruasi kita, lho, sehingga darah yang keluar cenderung enggak banyak saat kita menggunakan tampon atau menstrual cup.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR