Tahu, enggak sih, girls, Bahasa Indonesia seenggaknya memiliki 91 ribu kosakata. Dan dipastikan jumlahnya akan terus bertambah. Bahkan di tahun 2019, Indonesia memiliki target untuk memiliki 181 ribu kosakata, lho.
Di antara ribuan kata tersebut, ada beberapa kata-kata indah yang jarang digunakan. Apa saja? Yuk simak dan cari tahu artinya!
(Baca juga: 10 Kata Baru & Unik dalam Bahasa Indonesia yang Mungkin Belum Kita Tahu)
NIRMALA
beberapa dari kita mungkin mengenal ‘Nirmala’ dari salah satu dongeng bergambar di majalah Bobo. Namun sebenarnya, ‘Nirmala’ memiliki arti tanpa cacat cela, bersih, suci, tidak bernoda.
DERSIK
Menurut KBBI, ‘Dersik’ memiliki padanan kata ‘Desir’ dan memiliki makna bunyi angin.
CANDRAMAWA
‘Candramawa’ merupakan kata sifat yang memiliki arti; hitam bercampur putih.
KLANDESTIN
Menurut KBBI, ‘Klandestin’ merupakan kata kerja yang memiliki makna secara rahasia, secara gela, atau secara diam-diam.
CANDALA
‘Candala’, menurut KBBI, ternyata memiliki dua arti. Sebagai kata sifat, ‘Candala’ punya arti; rendah, hina atau nista. Sementara sebagai kata kerja, ‘Candala’ memiliki arti; merasa rendah diri.
RISAK
‘Risak’ merupakan kata kerja yang memiliki arti mengusik atau mengganggu.
NURAGA
Menurut KBBI, ‘Nuraga’ merupakan kata arkais yang menandai bahwa kata tersebut tidak lazim. ‘Nuraga’ sendiri memiliki arti simpati atau berbagi rasa.
RUNDUNG
‘Rundung’ memiliki arti; menganggu, mengusik terus menerus, atau menyusahkan.
WIYATA
Dalam KBBI, ‘Wiyata’ tercatat sebagai kata benda yang memiliki arti; pengajaran atau pelajaran.
GENTA
Menurut KBBI, ‘Genta’ memiliki padanan kata lonceng besar.
SURYAKANTA
Siapa sangka, kaca pembesar ternyata memiliki padanan kata yang indah, seperti ‘Suryakanta’.
PANCARONA
Menurut KBBI, ‘Pancarona’ termasuk salah satu kata klasik yang menandai bahwa kata tersebut digunakan dalam ragam kesusastraan Melayu Klasik. ‘Pancarona’ sendiri memiliki arti; bermacam-macam warna atau pancawarna.
(Baca juga: 20 Kata-kata Dalam Bahasa Indonesia yang Sering Salah Eja)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR