Menjadi nanny alias babysitter buat anak-anak di kerajaan Inggris ternyata harus melalui beberapa tes, lho. Yuk intip tes apa saja yang harus dilalui para nanny ini sebelum diizinkan buat merawat anak-anak di Kerajaan Inggris.
(Baca juga: Begini Tempat Liburan Musim Panas Keluarga Kerajaan Inggris!)
Sekolah
Mencintai anak-anak ternyata enggak cukup untuk menjadikan calon nanny lulus seleksi. Para nanny ini sengaja disekolahkan di Norland College, yang enggak mudah diakses oleh orang umum.
Calon nanny harus memiliki kondisi fisik dan riwayat biografi yang baik serta harus bisa berbicara menggunakan Bahasa Inggris dengan tepat.
Selama masa belajar, para nanny enggak hanya belajar bagaimana mengasuh anak-anak, tapi juga beberapa pelajaran, seperti psikologi, sejarah, filosofi, sosiologi, dan literatur.
Berlatih dengan robot
Dalam masa-masa belajar, nanny akan berlatih menggunakan robot berbentuk anak-anak. Tidak ada nanny yang diperbolehkan merawat anak-anak kerajaan Inggris jika mereka belum merawat robot anak-anak ini.
Robot-robot tersebut didesain sedemikian rupa supaya bisa tiba-tiba terbangun di malam hari dan meminta makan. Para nanny ini juga dilarang mengabaikan permintaan si robot. Ribet juga, ya…
Bisa jadi bodyguard
Seorang nanny dituntut untuk bisa menjaga dirinya dan bayi yang dia rawat, sehingga mereka harus bisa melakukan bela diri. Pelajaran bela diri sendiri diajarkan oleh mantan petugas militer. Lalu di akhir tahun ajaran, calon nanny juga diajarkan untuk bisa memberi pertolongan pertama.
Jago menyetir
Calon nanny juga dituntut untuk bisa menyetir dengan baik. Bahkan mereka juga diajarkan cara menyetir yang ekstrim. Di akhir ajaran, calon nanny harus bisa menguasai seni menyetir dalam kondisi apapun.
Keluarga kerajaan adalah keluarga si nanny
Sebagai pewaris tahta Kerajaan Inggirs, Pangeran William dan Kate Middleton enggak memperkejakan banyak nanny untuk merawat ketiga anaknya. Hanya ada satu orang yang bertanggung jawab, yakni Maria Borrallo.
Sebagai seorang nanny di kerajaan, ia dituntut untuk menjadi bagian keluarga kerajaan dan harus bisa mengantar anak-anak ke mana saja selama perayaan atau bepergian. Enggak heran, seorang nanny harus tinggal bersama keluarga kerajaan supaya bisa dekat dengan anak yang dia rawat.
Menurut surat yang pernah ditulis oleh June Waller (mantan nanny yang pernah merawat Pangeran Andrew), pekerjaannya baru akan berakhir pada pukul setengah sembilan malam. Dan selama itu, dia enggak diperbolehkan untuk memegang telepon. Tapi, peraturan ini berlangsung selama tahun 1960-an.
Nanny harus bisa menjaga rahasia
Seorang nanny juga harus bisa menjaga rahasia, lho. Makanya enggak ada nanny yang memiliki sosial media atau enggak pernah melakukan interview dengan majalah manapun.
Ketika dipekerjakan di kerajaan, seorang nanny harus menandatangani dokumen supaya dia berjanji enggak akan membocorkan apapun.
Nanny enggak boleh menampar
Menampar anak kecil memang dilarang untuk semua nanny, khususnya nanny kerajaan. Namun hanya Norland College yang menyumpah mereka untuk tidak melakukan hukuman jenis apapun kepada anak yang mereka rawat.
Nanny tidak menggantikan peran orang tua
Meskipun jabatannya sudah tinggi, seorang nanny tetap sadar bahwa dia enggak bisa menggantikan peran orang tua. Jadi sekalipun seorang nanny dituntut untuk selalu bersama-sama anak yang dia rawat, dia tetap enggak boleh menggantikan orang tua si anak.
(Baca juga: Kumpulan Foto Meghan Markle Sebelum Menjadi Keluarga Kerajaan Inggris)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR