Berhenti Lakukan 10 Kebiasaan Mandi yang Ternyata Enggak Sehat

Jangan salah, girls, kebiasaan-kebiasaan mandi yang kita pikir enggak masalah, ternyata bisa berakibat enggak sehat. Yuk, berhenti lakukan 10 kebiasaan mandi yang ternyata enggak sehat.

(Baca juga: Sudahkah Kamu Menjadi Warga Negara yang Baik? Lakukan 7 Kebiasaan Ini!)

Mencuci muka dengan shower

Sebagian dari kita pasti sering banget mencuci muka dengan kucuran air shower. Tapi ternyata, kebiasaan ini enggak baik buat kita, lho. Apalagi kalau air yang kita gunakan bersuhu cukup tinggi. Perlu kita tahu, kalau wajah kita memiliki kulit yang sensitif, sehingga akan lebih baik kalau kita menggunakan air hangat ketika mncuci muka.

Enggak menggosok kaki

Mungkin banyak dari kita yang beranggapan enggak perlu mencuci kaki, karena terlanjur berpikir kalau kaki kita pasti bersih dengan sendirinya saat kita mengguyur air ke tubuh.

Sayangnya, anggapan kita ini ternyata salah, lho. Kaki melakukan banyak kegiatan yang akhirnya bikin kotor dan berkeringat. Jadi, air saja enggak cukup bikin kaki bersih, kita harus menggosoknya juga.

Enggak mengganti luffa

Luffa alias sponge alami ini ternyata enggak baik kalau digunakan terus-menerus tanpa diganti. Ini disebabkan karena bahan luffa yang gampang banget dijadiin tempat berkembangbiak bakteri ketika dalam keadaan basah.

Menggunakan piringan sabun

Kalau kita termasuk pengguna sabun batangan, periksa tempat yang kita gunakan untuk menyimpan sabun batang tersebut. Piringan sabun dari plastik ternyata menjadi tempat kesukaan jamur dan bakteri untuk berkembang.

Oleh sebab itu, lebih baik kita menggunakan tempat sabun yang berbentuk kawat, atau menggantungnya. Atau seenggaknya, kita selalu rajin membersihkan piringan sabun batang.

Menggunakan sabun cair wangi

Selama kulit kita enggak sensitif dan bereaksi buruk, enggak masalah kalau kita menggunakan sabun cair wangi karena wewangian yang digunakan dalam campuran sabun cair ternyata bisa bikin kulit iritasi dan kering untuk jenis kulit tertentu.

Menggunakan alat cukur yang sudah lama

Atas nama penghematan, enggak jarang kita yang kerap mencukur bulu di badan dengan menggunakan alat cukur yang sudah lama. Mengganti alat cukur ternyata penting banget, lho. Karena alat cukur yang lama enggak memiliki ketajaman yang sempurna, sehingga sehingga bisa memicu iritasi.

Meninggalkan alat cukur di kamar mandi

Alat cukur yang basah dan lembab ternyata menjadi sarang favorit bagi bakteri dan jamur. Oleh sebab itu, kalau kita pengin menyimpan alat cukur di kamar mandi, lebih baik kita memilih tempat yang jauh dari air. Pastikan juga simpan alat cukur dalam keadaan kering.

Keramas setiap hari

Umumnya, berkeramas setiap hari ternyata enggak baik untuk kesehatan rambut kita, lho. Kecuali jika kita memiliki jenis rambut yang memang harus untuk dikeramas setiap hari.

Bagi kebanyakan orang, mencuci rambut tiap hari ternyata malah bikin kulit kepala cepat kering. Untuk memerangi keadaan tersebut, akibatnya secara otomatis kulit kepala akan memproduksi minyak lebih banyak lagi.

Enggak mandi setelah berolahraga

Bakteri paling suka sama kondisi tubuh yang hangat dan basah. Ditambah lagi dengan tubuh yang mengeluarkan keringat. Jadi kalau kita enggak mandi usai berolahraga, tubuh kita jadi sarang buat bakteri, deh. Hiiyy

Enggak memakai lotion pelembab

Kulit kita rawan banget sama kondisi kering. Oleh sebab itu. kita perlu menggunakan lotion pelembab yang mampu bikin kulit enggak kering dan bersisik. Terutama kalau kita suka mandi dengan menggunakan air hangat. (BrightSide)

(Baca juga: 8 Kebiasaan yang Bisa Kita Lakukan Supaya Lebih Karismatik )

PROMOTED CONTENT