Saat berada di situasi yang enggak menyenangkan, kita biasanya akan kabur atau berusaha menyerang balik. Tapi kadang, karena perasaan takut, atau malah terlalu ‘nyaman,’ kita memilih bertahan. Dan ini saatnya kita menghentikan kebiasaan buruk itu. Segera.
(Baca juga: Penelitian Seputar remaja dan Tindakan Menyakiti Diri Sendiri)
Talk to someone
Bicara sama seseorang. Orang lain akan bantu kita melihat dari sudut pandang yang beda. Jadi kita bisa mendengar pendapat yang berbeda dan mulai berpikir jernih. Ingat, enggak ada orang yang bisa menilai situasi mereka sendiri dengan obyektif. Sama seperti dokter dan pengacara yang dilarang menangani kasus orang-orang terdekat mereka, kita juga butuh orang lain buat memberi perspektif netral tentang situasi kita.
Don’t sweat the small stuff
Memang sih, kadang perkataan dan kelakuan orang-orang terdekat bisa tajam seperti pisau. Tapi, kadang kita sendiri yang suka membuat drama dalam hidup. Misal, perkataan teman saat bercanda, kita tanggapi terlalu serius. Atau satu kritikan kita anggap seperti akhir dunia.
Kalau kayak gini, itu mah kita sendiri yang menempatkan diri kita dalam situasi menyakitkan. Yuk, belajar jadi cewek yang enggak sensitif berlebihan. Batasannya, selama hal tersebut enggak dilakukan terus-menerus dan bukan merupakan kebiasaan, artinya siapa pun itu yang menyakiti kita enggak benar-benar bermaksud menyakiti kita.
It’s you who define yourself
Satu hal yang harus kita ingat, kita sendirilah yang paling memahami dan berhak menilai diri kita. Jadi, enggak peduli apa pun kata orang, jangan sampai perkataan mereka melabel kita. Mereka bilang kita bodoh, well, enggak tuh. Ayo buktikan bahwa perkataan mereka salah. Bukan karena kita memercayai omongan mereka, tapi karena kita tahu kita memang enggak bodoh dan mau selalu berusaha menjadi lebih baik lagi.
Singkirkan sampah-sampah itu
Ini dia yang paling penting. Kalau memang sudah enggak bisa ditolerir, itu saatnya kita membuang ‘sampah-sampah’ dalam hidup kita. Pacar selalu bikin kita merasa enggak berharga? Sahabat selalu merendahkan kita? Itu tandanya mereka bukan pacar dan sahabat yang baik. Dan enggak layak ada di dalam kehidupan kita.
Orang yang benar-benar menyayangi kita enggak akan pernah membuat kita merasa sedih dan enggak berharga. Dan meski menyakitkan awalnya, menyingkirkan mereka akan membuat hidup kita jauuuh lebih baik. Seriously.
(Baca juga: 4 Tanda Kita Mencintai Diri Sendiri dan Siap Berpacaran Menurut Ahli)
| Penulis | : | Indra Pramesti |
| Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR