Mungkin saja kita masih kurang mencintai diri kita sendiri, tapi kita enggak menyadarinya. Kita sering melakukan berbagai hal yang membuat kita meragukan kemampuan diri kita sendiri.
Berikut 8 tanda kita masih kurang mencintai diri sendiri. Masih melakukannya?
(Baca juga: 5 Hal Bahagia yang Akan Kita Rasakan Ketika Jadi Diri Sendiri Dalam Pacaran. Wajib Tahu!)
Kita menghapus post setelah diupload
Pernah enggak menghapus selfie di Instagram atau Insta Story karena enggak dapat jumlah likes dan views yang seperti kita inginkan? Atau pernah upload hasil lukisan kita tapi enggak lama kemudian kita hapus karena kurang percaya diri? Ini tandanya kita masi kurang mencintai diri kita, baik secara fisik maupun secara kemampuan. Kita masih butuh pengakuan dari orang lain untuk merasa percaya diri. Percaya diri aja, girls!
Kita masih terjebak dalam toxic relationship
Enggak harus selalu relationship dengan pacar, toxic relationship juga bisa terjadi sama gebetan. Buat apa kita masih ngejar-ngejar dia kalau udah berbulan-bulan yang chat duluan selalu kita? Dia juga enggak pernah bikin rencana untuk jalan bareng, selalu kita yang ajak. Ini artinya kita masih belum sadar kalau kita layak dapat yang lebih baik. We do deserve better!
Kita suka menyalahkan diri sendiri
Kalau diputusin, kita merasa kita yang salah dan bikin pacar sebal. Kalau chat kita lama dibalas gebetan, kita jadi merasa bersalah udah ganggu mereka. Berhenti menyalahkan diri sendiri, girls. Bisa jadi kita melakukan ini hanya karena insecure aja, lho.
(Baca juga: 4 Cara Untuk Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri Saat Putus dari Pacar)
Kita terlalu mengidolakan seseorang dan membandingkan diri kita dengan orang itu
Bisa itu teman yang kita anggap lebih menarik dari kita, atau seleb yang kita pengin banget tiru. Kita pengin punya badan seperti dia, wajah seperti dia, dan pengin hidup kita seperti dia. Ingat, girls, looks can be deceiving. Belum tentu yang kita lihat itu yang memang sebenarnya. Kita harus menyadari bahwa tanpa penampilan yang sama dengan mereka, kualitas diri kita juga enggak kalah baik, kok!
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR