Dalam keadaan penuh curiga, akan lebih baik kalau kita enggak cepat-cepat mengambil keputusan dalam bertindak.
Kita bisa menganalisa keadaan terlebih dahulu. Misalnya kita lihat dulu, apa, sih, yang memungkinkan sahabat kita jadi flirty begitu?
Bisa aja dia berusaha menarik perhatian gara-gara jealous karena kita terus-terusan bareng sama pacar kita dan dia merasa ditinggalkan.
Kalau kasusnya seperti ini, kita bisa akali dengan meluangkan waktu lebih banyak dengan sahabat kita, misalnya bikin sehari khusus buat kalian berdua aja. Hitung-hitung jadi punya quality time, kan?
(Baca juga :Foto-foto Lee Sung Kyung Sebelum Debut Jadi Aktris. Imut Banget!)
Be Fair
Kita akan merasa dikhianati banget kalau sampai sahabat kita benar-benar terbukti flirting sama pacar kita.
Tapi kejadian ini bukan sepenuhnya tanggung jawab sahabat kita, lho, tapi juga pacar kita yang menanggapi godaan dari cewek lain.
Banyak persahabatan yang hancur karena kita cenderung menyalahkan satu pihak aja dan membela pihak yang lain.
Kalau pacar kita enggak melakukan apa-apa untuk menolak perlakuan flirting tersebut, berarti dia ikut berperan dalam kasus ini, lho!
Make it clear
Langkah terakhir yang bisa kita lakukan kalau kita terjebak dalam situasi seperti ini adalah dengan berbicara langsung dengan sahabat kita.
Kita tanyakan langsung apa maksudnya bersikap seperti itu terhadap pacar kita. Apakah dia cuma berlaku baik atau memang suka dengan pacar kita?
(Baca juga : Jenis-jenis Best Friend Forever. Kamu dan Sahabat Termasuk yang Mana?)
To the boyfriend also
Setelah menanyakan ke sahabat kita, kita juga harus bertanya ke pacar kita. Kita bisa mengawalinya dengan memberi tahu kecurigaan-kecurigaan dan keberatan kita kalau sahabat dan pacar terlalu dekat.
Tapi kalau dia meminta maaf dan berjanji untuk menolak tindakan yang terkesan flirty dari sahabat kita, he's worth to keep!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
KOMENTAR