Jerawat yang muncul di tempat yang sama enggak pernah habis? Waktunya menghentikan jerawat tersebut selamanya, girls!
Kita bisa menggunkan 5 cara ini, lho untuk mencegah sekaligus membasmi jerawat yang selalu muncul di tempat yang sama!
(Baca juga: Ini 3 Penyebab Utama Jerawat Selalu Muncul Kembali di Tempat yang Sama!)
1. Kompres dengan es batu
Jerawat atau bahkan bekasnya terkadang punya warna kemerahan yang biasa disebut inflamasi. Nah, es batu bisa mengurangi warna kemerahan itu, lho.
Caranya, bungkus es batu dengan kain tipis dan lembut dan kompres bagian yang berjerawat selama 5 menit, istirahat 5 menit, dan kembali lagi mengompres.
Lakukan cara ini bergantian hingga 30 menit. Gunakan cara ini berulang kali sesuai dengan keinginan kita!
2. Clay mask
Menggunakan masker clay adalah cara yang juga ampuh mengatasi dan mencegah jerawat yang muncul di tempat yang sama.
Masker clay bisa mendetoks kulit kita, mengurangi inflamasi, dan melarukan minyak di wajah untuk membersihkan pori-pori tersumbat.
3. Jaga kebersihan pori-pori
Cara paling mudah untuk menjaga kebersihan pori-pori kita adalah dengan rajin mengeksfoliasi kulit. Ini karena sel kulit mati, bakteri, debu, kotoran, atau bahkan makeup bisa menyumbat pori-pori kita yang menghasilkan jerawat baru.
Enggak ada salahnya kita mulai menggunakan produk AHA/BHA atau salicylic acid untuk membasmi jerawat.
4. Selalu bersih
Enggak ada salahnya kita jadi orang yang selalu bersih-bersih, misalnya sering mencuci tangan, membersihkan layar HP, mengganti seprai kasur.
Dan juga jangan menyentuh kulit wajah biar kita bisa benar-benar terhindar dari jerawat, khususnya jerawat yang selalu muncul di tempat yang sama.
(Baca juga: Hanya 3 Cara Simpel Merawat Jerawat Pada Kulit Sensitif Kita!)
5. Gaya hidup yang sehat
Jerawat bisa muncul karena diet yang enggak benar, nih. Bahkan bisa semakin diperparah dengan siklus menstruasi.
Coba kurangi makan-makanan yang asin dan manis, perbaiki siklus tidur, dan kontrol tingkat stres kita.
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Istihanah |
KOMENTAR