Film Hollywood ‘Mile 22’ yang diperankan oleh Mark Wahlberg, Lauran Cohan, Lee Chaerin atau CL, dan tentunya Iko Uwais ini sudah tayang di bioskop kesayangan kita ya, girls.
Kita wajib bangga sebab aktor Indonesia, Iko Uwais sudah berhasil menembus pasar Hollywood dan bermain dalam film yang cukup besar di sana.
Film ini bercerita tentang seorang polisi penting sebuah negara Asia bernama Li Noor. Li Noor atau Iko Uwais ini merupakan saksi kunci sekaligus seorang informan dari rahasia banyak negara.
Agen CIA bernama James Silva (Mark Wahlberg) ini bertugas untuk mengantarkan Li Noor ke bandara yang jaraknya 22 mil.
Sepanjang cerita, kita akan disuguhkan dengan teknik pencak silat dan teknik bela diri keren asli Indonesia lainnya. Makanya, film ini wajib ditonton, girls.
Pada 20 Agustus 2018 lalu, Cewekbanget.id berkesempatan menghadiri premier dari ‘Mile 22’. Meskipun Iko enggak bisa hadir, namun manajer dari Iko Uwais sendiri mengungkapkan sejumlah fakta unik di balik layar pembuatan film ini.
Yuk kita intip fakta unik di balik layar pembuatan film ‘Mile 22’. Berikut 7 fakta unik di balik layar pembuatan film ‘Mile 22’:
(Baca juga: 5 Hal Menarik di Film Hollywood ‘Mile 22’ yang Dibintangi Iko Uwais!)
Trilogi
Film produksi STX Entertainment ini ternyata sudah dikonsep sejak tahun 2015 dan baru terealisasi di tahun 2018 ini. ‘Mile 22’ sendiri ternyata pembuka dari trilogi film ini.
Manajer Iko Uwais sendiri mengungkapkan kalau Iko sudah dalam proses reading film kedua dari trilogy ini. Keren!
Hanya butuh 3 minggu
Meskipun membutuhkan waktu yang lama untuk proses syuting hingga pra-produksi, namun Iko Uwais hanya membutuhkan waktu 3 minggu untuk membuat konsep fight di film ‘Mile 22’
Syuting hanya dilakukan di 2 negara
‘Mile 22’ merupakan kisah fiksi yang setting tempatnya diceritakan di salah satu negara di Asia Selatan. Faktanya, proses pengambilan gambar enggak dilakukan di salah satu negara Asia, melainkan syuting tersebut dilakukan di Atlanta dan Kolombia.
Kru film ‘Mile 22’ berhasil mengubah dua negara di Amerika tersebut sangat mirip dengan negara di Asia Selatan yang beriklim tropsi. girls.
Bukan hanya Iko
Bukan hanya Iko yang merupakan orang Indonesia dalam film tersebut. Namun, ada satu lagi orang Indonesia yang bermain dalam film ‘Mile 22’.
Orang tersebut ialah Rama Ramadhan. Rama sendiri adalah sahabat sekaligus tim koreografer dari Iko Uwais.
Disini, Rama berperan sebagai seseorang yang akan membunuh Iko. Iko dan Rama sama-sama berdialog dalam Bahasa Indonesia.
(Baca juga: Iko Uwais Konfirmasi Waktu Penayangan Mile 22! Penasaran!)
Iko mengalami cedera
Selama proses syuting film ini, Iko ternyata sempat mengalami cedera. Meskipun bukan cedera parah, namun Iko tetap mendapat perawatan medis yang cukup intensif.
Pada salah satu adegan yang mengharuskan Iko dilempar ke tembok, punggungnya memar. Manajer Iko juga mengatakan kalau tim STX Entertainment memastikan keamanan untuk setiap orang yang terlibat syuting.
Seorang pemain terluka
Salah seorang pemain film ‘Mile 22’ bernama Sam Luck yang bertarung dengan Iko Uwais terluka saat keduanya bertarung.
Pelipis Sam terluka terkena goresan borgol Iko Uwais. Namun, Sam langsung mendapatkan perawatan intensif.
Iko mengajarkan Bahasa Indonesia
Pada beberapa adegan, kita akan melihat banyak orang yang berbicara dalam bahasa Indonesia. Laura Cohen juga berbicara dalam Bahasa Indonesia. Faktanya, Iko Uwais sendiri yang mengajarkan Laura Cohen dan kru lain berbahasa Indonesia.
(Baca juga: 5 Fakta Seru Film Mile 22 yang Dibintangi Iko Uwais dan CL. Wajib Tahu!)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR