CewekBanget.ID - Biasanya kita mengalami memar yang tampak kebiruan atau kehijauan di kulit setelah cedera atau terbentur sesuatu yang keras.
Ini bisa terjadi lantaran pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah saat hal itu terjadi.
Tapi apakah kita pernah tiba-tiba mendapati memar di tangan atau paha, padahal kita enggak merasa habis terbentur sesuatu?
Ada beberapa kemungkinan penyebabnya nih, simak:
Faktanya, usia dapat mempengaruhi risiko seseorang mengalami memar.
Kebanyakan memar terbentuk ketika kapiler atau pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah akibat pukulan atau cedera dan cenderung terjadi di area lengan dan kaki.
Saat ini terjadi, darah bocor dari pembuluh darah dan tampak seperti tanda biru kehitaman pada kulit, dan tubuh akan menyerap kembali darah tersebut sehingga memar berangsur-angsur menghilang.
Fyi, cewek cenderung lebih mudah mengalami memar lho, dan seiring bertambahnya usia, kulit bakal menipis sehingga lapisan lemak pelindung yang membantu menahan pembuluh darah dari cedera atau luka pun mulai berkurang.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini 4 Alasan Kenapa Tubuh Kita Gampang Memar
Beberapa jenis obat-obatan seperti aspirin, antibiotik, dan obat-obatan anticoagulant mengurangi kemampuan darah untuk menggumpal.
Ini membuat pendarahan dari luka kapiler butuh waktu lebih lama untuk berhenti, sehingga darah bocor dan memar jadi lebih besar.
Mungkin kita perlu berkonsultasi dulu dengan dokter terkait hal ini dan enggak harus langsung berhenti mengonsumsi obat.
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR