There is always silver lining. Yap, enggak semua hal yang bikin kita sakit selalu berakibat negatif buat kita. Malah, di balik rasa sakit itu kita bisa menemukan pelajaran berharga. Ini dia 7 pelajaran berharga yang kita dapatkan dari patah hati!
(Baca juga: 4 Hal yang Enggak Sadar Dilakukan Saat Patah Hati. Pernah Mengalami?)
Kebahagiaan itu tergantung dari diri sendiri
Setelah merasakan patah kita, seenggaknya kita jadi punya banyak waktu buat mengenal diri sendiri, mendekatkan diri sama teman-teman terdekat, dan keluarga. Patah hati akhirnya mengajarkan kita kalau kebahagiaan itu tergantung dari niat yang tumbuh dari diri sendiri. Bukan karena orang lain.
It’s okay to ask for help
Meminta bantuan orang lain kadang memang sulit, tapi patah hati adalah suatu keadaan di mana semua orang bisa relate satu sama lain. Sehingga enggak ada salahnya kalau kita meminta bantuan orang lain sebagai sumber support kita.
Time heals
Enggak ada yang abadi di dunia ini termasuk kesedihan yang tengah kita rasakan. Yang namanya patah hati pasti ada masanya, dan kita selalu punya kesempatan lain buat merasa bahagia. Time heals after all.
Belajar untuk melepaskan
Sekeras apapun usaha kita untuk mempertahankan hubungan pacaran, kadang kita tetap enggak bisa menyelamatkannya. Akhirnya, mau enggak mau kita harus belajar untuk melepaskan supaya sakit kita bisa terobati.
Love yourself before someone else
Setelah nangis terus, galau dengerin lagu-lagu sedih tentang dia, pada akhirnya kita bakal bangkit lagi. Di momen ini, kita akan banyak belajar untuk memahami apa kemauan kita. Selain itu, kita juga belajar untuk bisa menghargai diri sendiri, tahu apa yang kita butuhkan, dan apa yang akan kita lakukan selanjutnya.
Get back up
Ada sebuah ungkapan “fake until you make it”. Mungkin di awal-awal kita merasa kesulitan untuk bangkit. Kita bisa mengatasi situasi ini dengan cara ‘berpura-pura’ bahagia dulu. Lama kelamaan kita pasti bakal bangkit sepenuhnya, kok. Percaya, deh!
Introspeksi
Dari patah hati, kita belajar untuk lebih mengenal diri sendiri. Dan dari mengenal diri sendiri, kita juga bisa introspeksi sama kekurangan dan kelebihan kita. Menyadari kekurangan dan mengubahnya akan membuat kita menjadi versi terbaik diri yang berkualitas.
(Baca juga: 20 Lagu Kpop yang Cocok Kita Dengarkan Saat Patah Hati. Sedih!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR