Prestasi yang berhasil dicapai oleh seorang atlet yang nggak pernah terlepas dari peran seorang pelatih.
Demikian pula Jonatan Christie bisa meraih medali emas nomor tunggal putra dari cabang bulu tangkis di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Mskipun begitu, Ketua Pelatih Tunggal Putra PBSI, mengungkapkan bahwa cowok 21 tahun itu sudah melakukan persiapan yang cukup lama untuk tampil di pesta olahraga terbesar se-Asia itu.
"Selama di Pelatnas kita persiapan sudah lama," kata Hendry saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/8/2018).
BACA JUGA: 8 Fakta yang Perlu Kita tahu tentang Puting Figuran (Supernumerary)
Persiapan itu tidak hanya fisik, melainkan pelatihan teknik dan mental juga.
Lalu Bagaimana seorang Jonatan Christie di mata pelatihnya, Hendry Saputra?
1. Kenal Jojo di Umur 10 Tahun
Hendry mangatakan melihat bakat Jojo sejak kecil hingga sekarang. Ia telah mengenal Jonatan Christie saat bergabung di PB Tangkas Intiland pada usia 10 tahun.
"Tapi, di Pelatnas kurang lebih tiga tahun bersama," kataHendry.
Saat usia 15 tahun, Jojo menjadi juara di salah satu kompetisi tingkat nasional. Lalu Jojo bergabung di Pelatnas.
Hendry mulai melatih Jojo di Pelatnas saat meraih medali emas Sea Games 2017 saat itu menginjak usia 18 tahun.
KOMENTAR