Ada berbagai macam kondisi kulit yang menyebabkan kulit kita terlihat bermasalah. Salah satunya adalah jerawat. Namun, enggak semuanya kult yang berbenjolan merah berarti jerawat, lho.
Enggak hanya jerawat, masih banyak masalah kulit lainnya yang sering kita salah artikan. Kalau perawatannya enggak sesuai dengan masalah kulit, bukannya menghilang, malah akan menyebabkan masalah kulit yang lebih parah!
Nah, daripada salah, lebih baik simak 4 masalah kulit yang sering disalahartikan ini!
BACA JUGA: Ini 5 Hal Penting yang Harus Kita Ketahui Tentang Jerawat Hormon, Sudah Dengar?
1. Jerawat fungal
Jerawat fungal sering disalahartikan sebagai jerawat yang terjadi karena kelebihan sebum. Ini terjadi karena bentuk jerawat fungal dan jerawat biasa hampir mirip, yaitu kecil dan kemerahan. Padahal, jerawat fungal terjadi karena jamur, bukan karena bakteri, lho.
Walaupun memiliki bentuk yang mirip, tetap ada perbedaan yang mendasar, girls. Jerawat biasa enggak akan menyebabkan sakit, terbakar, dan rasa gatal yang berlebihan seperti jerawat fungal.
2. Rosacea
Rosacea juga sering dikira jerawat, nih. Padahal rosacea juga berbeda dengan jerawat biasa.
Rosacea adalah kondisi hidung, dagu, pipi, dan dahi kita berwarna kemerahan. Selain itu, ada pula bintik-bintik kecil yang bernanah, kulit menjadi sangat kering di area tersebut, dan terasa sangat gatal.
3. Eczema dan psoriasis
Gejala eczema dan psoriasis memang terlihat sama, seperti berwarna kemerahan karena inflamasi, terasa gatal, dan kering. Keduanya bisa terjadi di seluruh tubuh kita, enggak hanya pada wajah. Namun, sebenarnya keduanya berbeda, nih.
Eczema biasanya terjadi karena faktor genetik yang menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif terhadap bahan-bahan yang bisa mengiritasi, seperti pewarna, kain, sabun, dan hewan tertentu. Di lain sisi, psoriasis adalah reaksi imun tubuh yang kronis, sehingga terjadi kelebihan produksi sel kulit.
Cuma, bukan berarti kalau kulit kita kemerahan sudah pasti mengalami eczema atau psoriasis , ya. Bisa jadi kulit kemerahan hanya karena terlalu lama terkena sinar matahari. Ada baiknya kita datangi dokter kulit untuk mengetahui penyebab asli kulit kita kemerahan.
4. Ketombe dan Seborrheic Dermatitis
Ketombe bisa terjadi karena adanya produksi jamur yang berlebihan. Ini bisa terjadi karena produksi minyak di kulit kepala kita terlalu berlebihan yang enggak dibersihkan dengan benar dan teratur, sistem imun yang rendah, perubahan hormon pada tubuh, dan diet yang salah.
Masalahnya, ketombe sering disalahartikan sebagai seborrheic dermatitis, yaitu masalah kulit yang hampir sama seperti ketombe, tapi jauh lebih mengkhawatirkan. Kalau ketombe hanya bisa terjadi pada kulit kepala, seborrheic dermatitis bisa terjadi di area lain tubuh kita. Selain itu, seborrheic dermatitis juga memiliki serpihan yang lebih lengket dan menyatu dengan kulit kepala kita.
BACA JUGA: Sebum Penyebab Wajah Berjerawat? Ini Hal yang Perlu Kita Ketahui!
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Istihanah |
KOMENTAR