Lebih baik tunggu hingga rambut kita lembab dan enggak terlalu basah dengan cara tepuk-tepuk rambut dengan lembut atau bungkus rambut terlebih dulu selama beberapa saat dengan menggunakan handuk, barulah gunakan hair dryer.
Penggunaan hair dryer sebaiknya dengan suhu yang tidak terlalu panas dan enggak lebih dari 20 menit.
Baca Juga : 4 Seleb Korea yang Ternyata Enggak Akur dengan Orang Tuanya. Kok Bisa?
Terlalu sering mencuci rambut
Idealnya, kita mencuci rambut 2-3 hari sekali. Jika terlalu sering atau dilakukan setiap hari, minyak alami yang ada di kulit kepala kita akan ikut hilang.
Minyak alami rambut berfungsi untuk melembabkan kulit kepala kita biar enggak kering dan selalu sehat.
Keramas setiap hari hanya disarankan untuk kita yang memiliki kulit kepala berminyak. Kalau enggak, kita bisa mencuci rambut dengan air aja tanpa menggunakan shampoo.
Menyisir rambut
Ternyata menyisir atau menyikat rambut yang terlalu sering juga bisa enggak baik. Hindari juga menyisir rambut dalam keadaan basah karena kondisi rambut yang rapuh saat basah.
Bisa-bisa rambut kita jadi mudah patah dan rontok. Pemilihan jenis sisir juga ikut berpengaruh. Gunakan sisir yang bergigi jarang untuk meminimalisir kerontokan rambut.
Baca Juga : Unggah Foto Jadul, Berikut Penampilan Masa Kecil Raline Shah. Gemas!
Mengubah tekstur rambut
Memiliki rambut ikal tapi ingin tampil dengan rambut lurus ataupun sebaliknya? Menyiasati hal seperti itu, penggunaan catok pastilah jawabannya.
Tapi, sama seperti hair dryer, panas yang dihasilkan oleh alat catok juga bisa membuat rambut menjadi rapuh dan kering. Batasi juga penggunaan hairspray atau gel pada rambut.
Gunakan kondisioner atau produk perawatan rambut lainnya untuk melindungi rambut.
(Ella)
KOMENTAR