cewekbanget.id - Bencana alam kembali terjadi di Indonesia. Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, meletus pada Rabu (3/10/2018) malam.
Akibat kejadian tersebut, saat ini Badan Geologi menyatakan Gunung Soputan berstatus Siaga atau Status Level III.
Gunung Soputan sendiri berjarak sekitar 50 kilometer sebelah barat daya kota Manado dan 12 kilometer sebelah timur Tombatu Minahasa Selatan.
Sebagai lokasi cincin Api atau negara yang memiliki banyak gunung berapi, Indonesia kerap kali mengalami bencana serupa.
Bahkan ada yang sampai masuk dalam daftar 4 letusan gunung terdahsyat di dunia! Yuk, simak ulasannya berikut!
Baca Juga : INAPGOC Siap Beri Kejutan di Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018
Gunung Huayputina (Peru)
Letusan Gunung Huaynina terdahsyat terjadi pada 19 Februari 1600 silam. Abu hasil letusan gunung yang enggak memiliki kaki dan badan itu menyebar sejauh 250-500km.
Volcanic Explosivity Index mencatat skala letusan Huaynaputina mencapai angka 6 yang berarti parah. Letusan gunung tersebut menjadi yang terbesar di wilayah Amerika Selatan.
Gunung St.Helens (Amerika Serikat)
Letusan Gunung St.Helens yang berada di barisan pegunungan Cacscade sempat membuat cemas warga Amerika Serikat saat itu.
Setidaknya, 57 orang tewas akibat letusan yang terjadi pada 18 Mei 1980 itu. Abu yang menyelimuti hampir seluruh wilayah Amerika juga menyebabkan aktivitas ekonomi negara itu berhenti total.
Hingga kini, gunung tersebut masih dalam status aktif.
Gunung Pinatubo (Filipina)
Letusan Gunung Pinatubo pada 1991 memang cukup mengejutkan. Pasalnya, gunung yang terletak di pulau Luzon, Filipina itu kembali meletus setelah puasa selama 490 tahun.
Untungnya, saat itu pemerintah Filipina sudah mengetahui bahwa gunung tersebut akan meletus, sehingga semua warga sempat di evakuasi.
Skala letusan gunung tersebut mencapai 6 dan menghancurkan semua desa yang ada di sekitar gunung.
Baca Juga : Masuk Lineup Fase Dua, DWPX Siap Memberikan Kejutan. Enggak Sabar!
Gunung Vesuvius (Italia)
Gunung Vesuvius di Italia meletus sekitar tahun 79 saat negara tersebut masih bernama Romawi.
Ledakan hebat yang diciptakan gunung tersebut sangat fenomenal karena melalap kota legendaris Pompeii yang berada di bawahnya.
Sebanyak 25.000 orang penduduk Pompeii mati tertimbun berbagai material letusan gunung.
Lebih mengerikannya lagi mayat mereka terawetkan menjadi mumi dan ditemukan oleh para arkeolog pada abad 21.
Gunung Krakatau (Indonesia)
Letusan Gunung Krakatau pada 1883 cukup menjadi fenomenal. Pasalnya ledakan yang diakibatkan gunung yang terletak di selat sunda itu memiliki kekuatan yang setara dengan 13.000 bom atom.
Enggak cuma itu, letusannya juga menimbulkan Tsunami dan asap beracun yang memenuhi ruang lingkup udara.
Selain memakan 36.000 korban jiwa, abu vulkanis yang dihasilkan dari letusan gunung ini hampir menutupi sinar matahari selama satu tahun.
Ring of Fire, julukan ini pantas disematkan pada Indonesia karena dikelilingi oleh banyak gunung berapi macam Tambora.
Gunung Tambora (Indonesia)
Letusan yang diakibatkan Gunung Tambora pada 1815 juga masuk dalam The Guiness Book of Records.
Suara ledakan yang disebabkan oleh letusan gunung tersebut sampai bisa terdengar hingga ratusan kilometer jauhnya.
Akibat abu vulkanik hasil letusan, daerah Eropa dan Amerika utara tidak mengalami musim panas selama setahun karena sinar matahari terhalang abu vulkanisnya.
Baca Juga : Pengin Tiket Murah? Langsung Kunjungi Sriwijaya Travel Fair 2018!
Gunung Toba (Indonesia)
Sebelum berubah nama menjadi Danau Toba, daerah ini sempay memiliki gunung berapi raksasa dengan nama yang sama.
Namun, gunung tersebut telah meletus pada 74.000 tahun lalu. Saking hebatnya, letusan gunung yang berada di Sumatera Utara sempat menyebabkan kekacauan iklim.
Enggak cuma itu, letusan dari gunung tersebut juga hampir memusnahkan umat manusia. Abu vulkanisnya menutupi semua permukaan udara muka bumi.
Selama bertahun-tahun, tsunami, awan panas dan udara beracun juga terjadi. Material hasil letusannya juga menyebar hampir ke seluruh muka bumi.
Sisa hasil letusannya saat ini menjadi danau Toba dan pulau Samosir. Dan, masih belum ada yang tahun apakah Toba akan meletus lagi atau tidak. (*)
KOMENTAR