Suku Awa, atau yang juga dikenal dengan nama Guaja, merupakan kelompok pemburu-pengumpul yang bertahan hidup di pedalaman hutan hujan Amazon. Hanya ada 600 dari mereka yang tersisa. Seratus di antaranya benar-benar belum pernah melakukan kontak dengan dunia luar.
Anggota suku ini hidup selaras dengan lingkungan sekitarnya. Namun, keberadaan Suku Awa terancam oleh beberapa pabrik dan komplotannya yang berusaha menebang pohon-pohon di tanah mereka.
Gambar-gambar yang diambil oleh National Geographic ini menunjukkan bagaimana suku Awa hidup dengan rendah hati di antara alam.
Baca Juga : Sehatkah Mengkonsumsi Nasi Sisa yang Dihangatkan? Jangan Sampai Keliru
Mereka membersihkan diri di aliran sungai, memakan hasil buruannya sendiri – seperti rusa atau armadillo, mengenakan ‘pakaian’ dari kulit hewan dan tidak tersentuh dunia modern atau teknologi sama sekali.
Anak-anak bermain dengan monyet-monyet liar sementara sang ibu menyusui hewan-hewan tersebut hingga mereka tumbuh dewasa.
Baca Juga : Bersihkan Racun dalam Tubuh, 9 Manfaat Minum Air Hangat Tiap Pagi
Suku Awa sudah terancam selama beberapa generasi. Namun, keadaan saat ini semakin berbahaya bagi mereka.
Source | : | national geographic indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR