Cewekbanget.id - Kamu mungkin pernah ngalamin ketiak kamu tiba-tiba terasa gatal, padahal kita merasa ketiak sudah bersih.
Sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan ketiak kita jadi terasa sangat gatal.
Tapi yang kita bahas di sini adalah penyebab paling umum kenapa ketiak kita terasa gatal ya, girls.
Dilansir dari laman womensheathmag.com, ternyata ini penyebab utama ketiak kita terasa gatal!
Baca Juga : 5 Tanda Jelas Vagina Kita dalam Keadaan Enggak Sehat! Wajib Tahu!
Enggak Cocok dengan Deodoran
Ketika kita enggak cocok dengan deodoran yang kita pakai, kemungkinan besar kita akan merasa gatal.
Efeknya mungkin enggak langsung terasa ketika pakai deodoran tersebut pertama kali.
Namun setelah beberapa kali pakai, baru mulai terasa di ketiak kita.
Tapi sesungguhnya enggak hanya deodoran saja lho yang bisa bikin ketiak gatal. Bisa juga dari sabun mandi atau bahkan detergen sabun cuci baju yang kita pakai.
Kandungan di sabun yang bisa bikin ketiak gatal ini akan menjadi microtears tak kasat mata yang tertinggal ketika kita melakukan cukur rambut ketiak.
Untuk mencegah hal ini, kita bisa coba pakai produk yang bebas aroma dan juga oleskan krim hydrocortisone 1 percent yang bisa kita cari di apotek terdekat.
Baca Juga : Begini Cara Mencukur Rambut Vagina yang Benar. Kamu Harus Tahu!
Penyebab Lain yang Enggak Terduga
Selain dari hal-hal yang kita sebutkan tadi, bisa juga gatalnya ketiak kita karena hal lain.
Seperti misalnya infeksi jamur. Ini terjadi karena kita enggak maksimal membersihkan kotoran ketiak.
Atau kita yang aktif ini sering berkeringat namun jarang mandi sehingga bisa membuat jamur berkembang di area yang lembap seperti ketiak.
Nah kalau seperti ini, sebaiknya konsultasi dulu ke klinik atau apoteker sebaiknya salep apa yang bisa kita gunakan untuk menghilangkan jamur.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Yang Sering Kita Lakukan dan Menyebabkan Infeksi Jamur Vagina
Jika dalam waktu 5 hari pemakaian salep ketiak kita masih gatal, bisa langsung berobat ke dokter. (*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR