Sebelum kabar tersebut beredar jauh, hal serupa juga sempat diutarakan oleh mantan pendiri WhatsApp Brian Acton yang beberapa waktu lalu hengkang dari Facebook 2017 silam.
Seperti diketahui, WhatsApp telah dibeli Facebook pada 2014 silam, setelahnya Acton bekerja di Facebook hingga akhirnya hengkang pada 2017.
Menurut bocoran, iklan tersebut akan muncul pada WhatsApp versi terbaru 2.18.305, jadi pengguna Andorid belum melihat penambahan fitur iklan ini.
Fitur ini dimaksudkan untuk memperkuat Facebook dalam mengumpulkan lebih penghasilan yang diperolehnya memanfaatkan WhatsApp, Instagram dan Facebook.
Baca Juga : Pangeran Harry dan Meghan Markle Diramalkan Akan Bercerai, Kenapa?
Pada teknisnya nanti, iklan WhatsApp sepenuhnya akan didukung oleh sistem pengiklanan yang dibangun Facebook.
Iklan ini nantinya akan di sisipkan pada pengguna saat sedang mengguirkan stories dari teman.
Laporan lain mengutip dari The Wall Street Journal, pada agustus lalu, WhatsApp diharapkan untuk menampilkan fitur iklan statusnya di awal 2019.
Sementara Facebook khawatir bahwa pengguna akan mulai meninggalkan aplikasi kirim pesan ini sebagai akibat adanya iklan.
Baca Juga : Kisah Tragis Cleopatra yang Lindungi Putranya Meski Berujung Kematian
Namun, seperti tercantum dalam laporan, iklan akan didukung oleh sistem periklanan asli Facebook dan akan 'membantu membiasakan pengguna dengan bisnis' di WhatsApp.
WhatsApp sendiri secara resmi belum memberi pernyataannya pada publik tetapi dengan banyaknya laporan yang mulai membanjiri akhir-akhir ini.
Menyebutkan, dalam waktu dekat iklan akan segera muncul pada aplikasi kirim pesan populer ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul WhatsApp Akan Luncurkan Fitur Baru yang Akan Membuatnya Dibenci Pengguna
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR