Pada bagian depannya rumah ini memiliki kantong uang, yang disebut digunakan untuk meninggalkan uang bagi orang yang lewat jalan di sampingnya.
Lalu, rumah ini juga digunakan sebagai bangunan kerja hingga sekitar tahun 1870 hingga kemudian menjadi rumah hunia.
Rumah yang diapit dua jalan ini kini dijual dan dipasarkan oleh agen real estate Debbie Fortune.
George Worle, seorang penilai di Debbie Fortune Estate Agents, mengatakan, "Ini pasti rumah terkecil yang kami pasarkan. Ini adalah properti yang indah, unik dan lebih kecil dari bis bersusun."
"Itu digunakan sebagai rumah tol dan pada satu tahap tampaknya ada delapan orang yang tinggal di sana."
Baca Juga : Para Guru Tak Kuasa Menahan Air Mata Saat Bacakan Surat Terakhir Korban Pembunuhan Satu Keluaraga di Bekasi
"Saat ini sedang digunakan sebagai pondok liburan dan pemiliknya mendapatkan hingga 450 poundsterling atau sekitar Rp8,6 juta per minggu." katanya
"Untuk itu dan saya bisa melihatnya dibeli oleh investor yang akan menggunakannya sebagai AirBNB dengan Bandar Udara Bristol begitu dekat." tambahnya.
Jika rumah dibeli oleh pembeli pertama kali maka akan dibebaskan dari Bea Materai, jika tidak maka akan dikenakan tagihan pajak 300 poundsterling sekitar Rp5,7 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul “Siapa Sangka Rumah Kecil Ini Harganya Rp2 Miliar, Apa Kelebihannya?”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR