Ardiyanti Firdasari satu-satunya tunggal putri yang juara
Enggak bisa kita pungkiri kalau tunggal putri Indonesia bukan yang terbaik sejak era Susy Susanti.
Meskipun begitu, nama Ardiyanti Firdasari muncul di tengah keterpurukan.
Di Indonesia Masters 2014, Ardiyati Firdsaari berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Ruselli Hartawan dalam straight game 21-14, 21-14.
Indonesia negara paling sukses
Sejak turnamen ini digelar tahun 2010, Indonesia sudah menyabet gelar juara sebanyak 21 kali.
Distribusi gelar juara tersebut adalah 6 gelar tunggal putra, 1 tunggal putri, 7 ganda putra,d 1 ganda putri, dan 6 ganda campuran.
Posisi kedua ditempati oleh Cina dengan 10 gelar yang kemudian disusul oleh Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.
Ketiga negara tersebut sama-sama meraih 2 gelar juara.
Dilansir dari kompas.com, tahun ini PBSI berharap tim bulu tangkis Indonesia bisa mempertahankan dua trofi juara Indonesia Masters seperti 2018 lalu.
Fyi pada gelaran Indonesia Masters 2018, Anthony Ginting berhasil meraih di nomor tunggal putra.
Begitu pula dengan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang meraih juara di ganda putra.
Baca Juga : Mikha Angelo & Atlet Badminton Gregoria Mariska Pacaran? Ini Bukti Kedekatannya!
6 Unggulan Indonesia
Sesuai dengan target yang telah ditetapkan seperti di atas, Indonesia punya 6 wakil yang menjadi ungulan pada turnamen Indonesia Masters 2019.
Dilansir dari kompas.com, trio ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diharapkan menyumbangkan medali bagi Indonesia.
Jika Indonesia menetapkan 3 nama untuk ganda putra, nama Greysia Polli/Apriani Rahayu jadi unggulan di ganda putri Indonesia.
Di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih diharapkan menyumbang gelar juara.
Terakhir, Anthony Ginting jadi unggulan tunggal putra diharapkan bisa mempertahankan gelar juara Indonesia Masters yang ia raih tahun lalu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR