cewekbanget.ID - Memiliki kegiatan yang banyak di sekolah dan tempat les, biasanya membuat kita jadi malas makan ya, girls!
Belum lagi tugas sekolah yang numpuk dan harus dikumpulkan dalam waktu dekat, bikin kita semakin lupa dengan makanan.
Eitss, tapi jarang makan enggak berarti membuat kita memiliki badan yang langsing dan bagus lho, hal ini justru dapat membuat kita terserang penyakit Maag Akut.
Kayak gimana sih penyakit Maag Akut? yuk, simak 5 fakta tentang penyakit maag akut yang ternyata bisa mematikan! Hati-hati ya!
Seperti Apa Penyakit Maag?
Penyakit maag merupakan gangguan kesehatan yang terjadi di saluran pencernaan tepatnya di lambung dn susu besar.
Penyakit maag ini memiliki tahapan sampai akhirnya terjadi maag dan akhirnya dapat merenggut nyawa kita.
Gejala Terkena Maag
Seseorang yang terkena penyakit maag biasanya memiliki keluhan seperti sakit perut, mual, muntah, kembung, dada terasa nyeri, sesak nafas, begah dan mulut terasa asam.
Sebenarnya maag sendiri sebagai gejala yang menandakan adanya penyakit tertentu, dalam beberapa kasus maag bisa menandakan kanker perut.
Maag dan Asam Lambung Berbeda
Kita mungkin sering mendengan pernyataan kalau maag sama dengan asam lambung, sebenarnya itu berbeda lho girls.
Asam lambung adalah enzim yang diproduksi tubuh secara alami, yang berguna untuk mencerna makanan.
Jika asam lambung terlalu banyak atau naik ke kerongkongan maka akan timbul gejala yang kita sebut maag.
Maag Akut
Pada umumnya maag akut terjadi karena pembengkakan yang terjadi pada selaput dinding lambung yang diakibatkan adanya virus dan bakteri yang menggrogoti bakteri baik pada lambung dan usus.
Biasanya seseorang yang menderita maag akut akan merasakan nyeri yang dahsyat di bagian ulu hati.
Kemudian nafsu makan menurun dan disertai buang air besar yang berwarna hitam atau berdarah.
Penyebab Seorang Terserang Maag
Penyakit maag ini biasanya dialami oleh seseorang yang memiliki pola makan tidak teratur.
Misalnya, terlalu banyak pikiran (stress), mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, terlalu banyak makan makanan berlemak, gaya hidup yang enggak sehat seperti merokok dan minum alkohol, kelebihan berat badan (obesitas) atau seseorang yang sedang menjalani pengobatan.(*)
KOMENTAR