Sebagian dari kita mungkin enggak akan bisa melupakan sakitnya putus cinta untuk pertama kalinya. Ini disebabkan karena kita belum pernah mengalami keadaan ini sebelumnya.
Menurut Caleb Backe, ahli kesehatan dari Maple Holistics mengungkapkan bahwa kebanyakan dari kita berpacaran untuk pertama kalinya dengan rasa penuh optimis. Kta memiliki harapan da mimpi tentang masa depan dengan si pacar.
Nah, ketika hubungan yang kita jalin tersebut ternyata berjalan enggak sesuai dengan ekspektasi kita, akhirnya kita pun jadi sakit hati banget, kaget dan kerap enggak bisa menerima kenyataan.
Backe juga mengatakan bahwa seenggaknya ada 7 fakta menyakitkan yang harus kita hadapi setelah pertama kali merasakan putus cinta. Yuk, langsung disimak!
(Baca juga: Tips Move On Saat Putus Cinta Dan Dihantui Media Sosial Mantan)
Waktu yang akan mengobati
Enggak ada yang mau merasakan sakit hati. Alhasila ketika mengalaminya, kita berharap hal tersebut lekas berakhir. Sayangnya, hanya wkatu yang bisa mengobati.
Backe menganjurkan kita untuk membiarkan waktu mengobati rasa sakit tersebut. Putus cinta memang menyakitakan, tapi enggak seharusnya kita menyerah terhadap segala hal yang kita lakukan dalam hidup ini. Pada akhirnya, waktu juga yang akan membuat kita kembali bangkit dari keterpurukan.
Pacaran lagi bukan pilihan yang tepat
Setelah pertama kali merasakan putus cinta, kita pasti tergoda buat langsung pacaran lagi sama cowok baru. Alasannya pun beragam, mungkin kita cemburu sama mantan yang udah punya gebetan baru, atau karena kita memang lagi ‘butuh’ seseorang.
Sayangnya, langsung pacaran usai putus cinta rupanya bukan pilihan yang tepat. Keputusan kita ini juga enggak lantas langusng bikin si mantan cemburu atau pengin balikan sama kita, lho. Makanya, kita baru boleh pacaran kalau sudah merasa siap.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR