8 Mitos Rambut Vagina Ini Ternyata Palsu. Enggak Perlu Dipercaya!

By None, Senin, 26 November 2018 | 18:00 WIB
Pubic hair (foto: lifehacker.com)

Kalau mau lebih akurat, bandingkan dengan rambut vagina dengan alis.

Mitos: Rambut vagina harus dicukur

Kalau kita terlalu agresif saat mencukur apalagi tanpa menggunakan krim pencukur dan alat cukur ditambah dengan alat pencukur yang mengalami kontak langsung dengan kulit, maka ada kemungkinan kulit akan akan tergores.

Kalau mau menghilangkan rambut vagina, lebih baik pakai cara lain seperti waxing atau laser.

Mitos: Rambut vagina enggak berhenti tumbuh

Setiap orang akan memiliki panjang rambut vagina yang berbeda.

Malah, ketika umur kita semakin bertambah, ada kemungkinan rambut vagina tersebut berubah menjadi lebih tipis.

Baca Juga : Bikin PDKT Lancar, Coba 12 Cara ini Buat Tarik Perhatian Gebetan!

Mitos: Rambut vagina bikin vagina berbau

Berbanding terbalik, rambut vagina malah mempertahankan bau normal vagina.

Mitos: Ketika rambut dicukur, akan semakin tebal

Mitos ini sama sekali enggak benar ya, girls.