Selaput dara bisa robek dengan sendirinya karena beberapa sebab, antara lain perubahan hormon, serta aktivitas fisik dan olahraga yang terlalu berlebihan.
Baca Juga: Enggak Sadar, 8 Kebiasaan Ini Malah Bahayakan Organ Intim Cewek!
Kemungkinan kita udah enggak punya selaput dara
Hubungan selaput dara dengan keperawanan seseorang udah enggak relevan lagi.
Kita bisa aja udah enggak memiliki selaput dara saat usia kita menginjak belasan tahun.
Hal ini bisa terjadi karena bentuk selaput dara yang mungkin terlalu tipis, girls.
Dr. Soren menjelaskan, kalau masa pubertas dan hormon dapat mengubah bentuk selaput dara menjadi semakin tipis.
Beberapa dari kita ada yang bisa merasakan robeknya selaput dara, tapi ada juga yang enggak. Tapi, itu semua engak usah terlalu dipikirkan, ya!
Keperawanan hanya sebuah konstruksi sosial
Kita akan jadi merasa takut dengan keadaan selaput dara kita karena stigma masyarakat yang menganggap robeknya selaput dara sebagai tanda hilangnya keperawanan seseorang.
Dr. Soren mengatakan bahwa 'keperawanan' itu cuma sebuah paham kuno yang udah enggak relevan lagi dipakai di zaman sekarang.
Jadi, udah enggak ada alasan lagi untuk takut dengan keadaan selaput dara kita lagi, ya!
Meski begitu, kalau merasakan gejala-gejala aneh yang terjadi di organ intim kita, segeralah untuk memeriksakannya pada dokter ahli.
Baca Juga: Bahaya, Ini 5 Tanda Tidak Menjaga Kebersihan Vagina Dengan Benar
(*)