5 Fakta Tentang Selaput Dara, Benarkah Tanda Keperawanan? Perhatikan

By Dok Grid, Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:36 WIB
Selaput Dara (scoopwhoop.com)

CewekBanget.ID - Hymen atau yang lebih dikenal dengan selaput dara adalah jaringan berserabut yang letaknya di bukaan vagina.

Hingga saat ini, masih banyak mitos seputar selaput dara beredar di masyarakat yang kebenarannya masih diragukan, atau bahkan keliru banget! 

Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah selaput darah ada kaitannya dengan keperawanan seseorang.

Seorang cewek yang selaput daranya udah robek bisa dinyatakan udah enggak perawan lagi. Hal ini sangat keliru lho!

Fakta Tentang Selaput Dara Wanita

Daripada berasumsi yang enggak-enggak, lebih baik cari tahu dulu yuk 5 fakta seputar selaput dara biar enggak keliru lagi, simak:

Selaput dara enggak memiliki fungsi

Dilansir dari seventeen.com. Karen Soren, MD, seorang dokter ahli anak dan direktur kesehatan remaja Columbia University Medical Center menyatakan kalau selaput dara pada dasarnya enggak memiliki fungsi tertentu jika dilihat dari kaca mata medis lho!

Baca Juga: Seperti Apa Kondisi Labia Vagina yang Normal? Begini Penjelasannya 

Selaput dara bisa menutupi seluruh bagian vagina!

Meskipun jarang terjadi, kemungkinan selaput dara bisa menutupi seluruh bagian vagina kita!

Kondisi tersebut dinamakan 'imperforate hymen'. Hal ini bisa menyebabkan nyeri pada abdomen setiap bulannya dan darah dapat menumpuk di uterus.

Enggak ada hubungannya sama keperawanan seseorang

Seperti yang kita ketahui bersama, mitos tentang hubungan selaput dara dengan keperawanan memang masih sering terdengar.

Kebanyakan orang berasumsi kalau robeknya selaput dara dapat menentukan perawan atau enggaknya seseorang. Padahal selaput dara sendiri hanyalah membran.

Selaput dara bisa robek dengan sendirinya, tapi enggak sedikit yang mengalami selaput dara robek saat melakukan hubungan seks.

Selaput dara bisa robek dengan sendirinya karena beberapa sebab, antara lain perubahan hormon, serta aktivitas fisik dan olahraga yang terlalu berlebihan.

Baca Juga: Enggak Sadar, 8 Kebiasaan Ini Malah Bahayakan Organ Intim Cewek! 

Kemungkinan kita udah enggak punya selaput dara

Hubungan selaput dara dengan keperawanan seseorang udah enggak relevan lagi.

Kita bisa aja udah enggak memiliki selaput dara saat usia kita menginjak belasan tahun.

Hal ini bisa terjadi karena bentuk selaput dara yang mungkin terlalu tipis, girls.

Dr. Soren menjelaskan, kalau masa pubertas dan hormon dapat mengubah bentuk selaput dara menjadi semakin tipis.

Beberapa dari kita ada yang bisa merasakan robeknya selaput dara, tapi ada juga yang enggak. Tapi, itu semua engak usah terlalu dipikirkan, ya!

Keperawanan hanya sebuah konstruksi sosial

Kita akan jadi merasa takut dengan keadaan selaput dara kita karena stigma masyarakat yang menganggap robeknya selaput dara sebagai tanda hilangnya keperawanan seseorang.

Dr. Soren mengatakan bahwa 'keperawanan' itu cuma sebuah paham kuno yang udah enggak relevan lagi dipakai di zaman sekarang.

Jadi, udah enggak ada alasan lagi untuk takut dengan keadaan selaput dara kita lagi, ya!

Meski begitu, kalau merasakan gejala-gejala aneh yang terjadi di organ intim kita, segeralah untuk memeriksakannya pada dokter ahli.

Baca Juga: Bahaya, Ini 5 Tanda Tidak Menjaga Kebersihan Vagina Dengan Benar 

(*)