Kenalan dengan Mysophobia, Penyakit yang Ada di Clean With Your Passion For Now!

By Istihanah, Rabu, 28 November 2018 | 10:05 WIB
Clean With Your Passion For Now ()

cewekbanget.id - Dipenghujung 2018 pecinta drama Korea kembali dimanjakan dengan kehadiran drama terbaru Clean With Your Passion For Now.

Berbeda dari lain, drama ini mengangkat kisah tentang seorang cowok bernama Jang Sun Gyeol yang memiliki ketakutan akan kotoran secara berlebihan.

Ketakutan yang diderita oleh Jang Sun Gyeol itu biasa dikenal dengan nama Mysophobia atau fobia terhadap kuman.

Nah, apa sih Mysophobia dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak penjelasannya berikut!

Baca Juga : Ini 5 Fakta Menarik dari Drama Korea Clean With Passion For Now!

Pengertian Mysophobia

Mysophobia adalah ketakutan berlebih dan tidak masuk akal terhadap kontaminasi bakteri, kotoran, debu, kuman dan risiko penyakit.

Biasanya, orang yang menderita fobia ini akan melakukan berbagai macam cara untuk menghindari bakteri atau kuman yang ada disekelilingnya.

Penyebab Mysophobia

Hampir sama dengan fobia lainnya, enggak ada penyebab pasti seseorang menderita Mysophobia atau ketakutan terhadap kuman.

Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi mysophobia, misalnya genetic, lingkungan atau trauma yang dialami di masa lalu.

Baca Juga : Sempat Jadi Gelandangan, Ini Kisah Hidup Anak Jackie Chan, Etta Ng!

Dapat Merusak Diri Penderita

Meskipun terlihat sepele, tetapi fobia ini dapat merusak bahkan melumpuhkan penderitanya.

Pasalnya, hidup terlalu bersih dan higienis justru dapat meningkatkan berbagai macam penyakit.

Mengganggu Kepercayaan Diri

Selain merusak fisik, Mysophobia juga dapat mengganggu kepercayaan diri seseorang bahkan menganggu hubungan dengan sekitar.

Parahnya lagi, Mysophobia juga dapat membuat penderitanya mengalami gangguan kecemasan dan depresi.

Baca Juga : 7 Hal Positif dari Hubungan Enggak Sehat dengan Pacar! Wajib Tahu!

Dapat Diobati

Walaupun terkesan agak seram, tetapi Mysophobia ternyata dapat disembuhkan lho!

Pengobatannya hampir sama dengan terapi fobia pada umumnya, seperti psikoterapi CBT, obat-obatan medis atau kombinasi keduanya. (*)