Selain Cairan, Ini 6 Jenis Bau Vagina yang Wajib Kita Ketahui, Girls!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 28 November 2018 | 20:50 WIB
bau vagina (rd.com)

Bau amis

Jika vagina kita mengeluarkan bau yang amis yang kuat, ada kemungkinan kita terkena infeksi pada vagina seperti yang dipaparkan American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Bau amis yang semakin kuat setelah melakukan hubungan seksual dan disertai dengan keluarnya cairan dari vagina, kemungkinan kita terkena bacterial vaginosis.

Bacterial vaginosis merupakan suatu kondisi di mana bakteri berkembang terlalu banyak sehingga mengganggu keseimbangan pH pada vagina.

Jika bau amis disertai dengan keluarnya cairan berwarna hijau, gatal-gatal, dan merasa sakit ketika buang air kecil, maka kemungkinan kita terkena trichomoniasis, salah satu penyakit menular seksual yang masih bisa diobati.

Bau jamur

Saat vagina terinfeksi oleh jamur yang dipicu oleh penggunaan minyak, antibiotik atau ketika saat masa kehamilan, maka vagina akan memiliki bau yang agak menyengat seperti jamur.

Baca Juga : Selalu Segar di Sekolah dengan 5 Body Mist Aroma Buah di Bawah 50 Ribu Ini!

Bau manis

Makanan yang kita konsumsi juga bisa mempengaruhi bau vagina kita lho.

Di saat kita sedang melakukan diet atau mengubah pola makan, vagina kita bisa aja jadi berbau manis.

Beberapa makanan yang bisa membuat vagina berbau manis yaitu, jeruk, nanas dan lain-lain.

Tapi, kalau kita mengonsumsi makana yang mengandung bawang-bawangan, brokoli, asparagus, maka vagina kita bisa memiliki bau yang kurang enak.