Saran Dr. Rimm ini didasarkan pada penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition yang oleh para peneliti Italia, menemukan bahwa mereka yang menghindari kentang goreng sama sekali, hidup enam bulan lebih lama daripada mereka yang memanjakan diri.
Orang yang makan kentang goreng dua atau tiga kali seminggu memiliki risiko diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
Bagi kebanyakan orang Amerika, ternyata menghilangkan konsumsi kentang goreng bukanlah hal yang mudah. Itu keprihatinan Dr Rimm.
Baca Juga : Jadi Kosmetik Favorit, ini 5 Fakta Tentang Lip Balm, Benarkah Bikin Kecanduan?