Berawal dari Munculnya Tahi Lalat, Ini Fakta tentang Kanker Kulit Melanoma yang Wajib Kita Tahu!

By Kinanti Nuke Mahardini, Selasa, 11 Desember 2018 | 17:30 WIB
Tahi lalat (foto: cureskinissues.com)

Cewekbanget.idKanker kulit melanoma adalah jenis kanker yang berkembang pada melanosit.

Melanosit sendiri ialah sel pigmen kulit yang berfungsi meghasilkan melanin.

Melanin ini berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan.

Melanoma tergolong sebagai jenis kanker kulit yang jarang terjadi dan sangat berbahaya.

Seringnya penderita melanoma diawali dengan munculnya tahi lalat!

Yuk, intip fakta tentang Melanoma yang wajib kita ketahui!

Baca Juga : Dikira Sakit Gigi Cewek ini Ternyata Alami Kanker Rahang, ini 5 Gejalanya!

Penyebab melanoma: paparan sinar ultraviolet

Melanoma sering dikaitkan dengan dampak paparan sinar ultraviolet meskipun enggak semua kasus kanker ini disebabkan karena sinar ultraviolet.

Kulit yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UVA dan UVB) akan berpotensi lebih tinggi terserang kanker kulit melanoma.

Fyi, sinar ultraviolet yang merusak DNA pada sel kulit sering memengaruhi gen tertentu yang mengontrol pertuumbuhan dan pemisahan sel kulit tadi.

Hingga kini, belum ada penelitian yang bisa menyebutkan waktu pasti kapan perusakan DNA terjadi dan terlihat.

Biasanya dibutuhkan waktu cukup lama sebelum kanker tersebut muncul.

Jadi kalau sering terpapar dalam waktu anak-anak, bukan enggak mungkin saat remaja atau beberapa tahun kemudian kanker akan muncul.

Dari mana sumber utama sinar ultraviolet? Sinar matahari jawabannya.

Bisa karena genetika?

Yaps, enggak hanya karena sering terpapar sinar ultraviolet namun melanoma juga bisa diturunkan lewat genetika.

Jadi kalau ada keluarga dekat yang punya sejarah terkena melanoma, bukan enggak mungkin kita juga bisa terserang penyakit yang sama.

Gejala

Seringnya, melanoma ditandai dengan munculnya tahi lalat baru.

Namun, jika terjadi perubahan warna atau bentuk pada tahi lalat lama kita juga wajib mewaspadainya.

Tahi lalat normal hanya memiliki satu warna tetap dengan bentuk bulat atau oval.

Diameter tahi lalat normal biasanya kurang dari 6 mm.

Makanya kalau dalam tubuh kita muncul tahi lalat yang berbeda dari ciri-ciri di atas bahkan menimbulkan gatal hingga pendarahan, maka kita wajib konsultasi dengan dokter.

Satu hal yang perlu diingat kalau gejala melanoma enggak selalu berasal dari munculnya tahi lalat.

Munculnya tahi lalat merupakan gejala yang paling mudah dideteksi.

Baca Juga : Sering Dijadikan Cemilan, 7 Makanan ini Justru Jadi Penyebab Kanker!

Bagian tubuh mana yang bisa terkena melanoma?

Melanoma sendiri bisa tumbuh di bagian tubuh manapun.

Paling sering melanoma akan tumbuh tangan, wajah, punggung, dan kaki.

Namun, tempat yang jarang terpapar sinar ultraviolet seperti bawah kuku, mulit, saluran pencernaan, saluran kandung kemih, vagina, bahkan bagian bawah mata juga berpotensi terkena melanoma.

Bagaimana cara mencegahnya?

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah melanoma tumbuh.

Lebih peduli terhadap kesehatan kulit adalah kuncinya.

Hal pertama yang mungkin bisa kita lakukan ialah menghindari sinar matahari pukul 10.00 hingga 14.00.

Waktu tersebut merupakan waktu ketika matahari mencapai titik terpanasnya dan punya efek merusak.

Setelah menghindari sinar matahari di jam tersebut, akan lebih baik kalau kita menggunakan sunscreen atau sunblock.

Usahakan gunakan sunscreen atau sunblock yang mengandung SPF15 dan mampu melawan radiasi sinar UVA dan UVB.

Oleskan sunscreen 15 menit sebelum terpapar sinar matahari dan oleskan lagi setiap dua jam sekali.

Cara ketiga yang bisa dilakukan ialah dengan memakai pakaian yang tepat.

Pakaian dan celana panjang dengan topi dan kacamata akan sangat tepat bagi kita mencegah paparan sinar matahari yang menyebabkan melanoma.

Kenali dan waspadai sejak dini, girls! (*)

Baca Juga : A Jadi Golongan Darah Paling Rentan Terkena Kanker. Intip 5 Faktanya!