Punya Pipi Tembem? Lakukan 6 Cara Simpel Ini untuk Menghilangkan Lemak di Pipi!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Senin, 17 Desember 2018 | 16:55 WIB
Weightlifting Fairy Kim Bok Joo (preview.ph)
Yoga wajah sangat ampuh untuk membasmi lemak pada bagian wajah. Yoga wajah membantu dalam pembentukan otot dan membuat wajah terlihat kurus. Dengan cara ini, kita juga bisa terlihat lebih muda. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Mudah Basmi Lemak di Wajah dalam Seminggu", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/07/080000320/7-cara-mudah-basmi-lemak-di-wajah-dalam-seminggu. Penulis : Ariska Puspita Anggraini

Mengucapkan 'X' dan 'O'

Sering-seringlah menguncapkan huruf 'X' dan 'O' setiap harinya. Dengan mengucapkan kedua huruf tersebut, bisa membuat otot-otot wajah menjadi lebih aktif.

Kalau kita rutin melakukan senam wajah ini, dijamin pipi jadi terlihat lebih tirus dan tulang pipi jadi lebih terlihat.

Saat kita mengucapkan "X" dan "O" berulang kali, semua otot wajah kita akan aktif. Jadi, lakukanlah ini sebagai bentuk olahraga wajah secara rutin. Setidaknya, 5-6 kali setiap hari. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Mudah Basmi Lemak di Wajah dalam Seminggu", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/07/080000320/7-cara-mudah-basmi-lemak-di-wajah-dalam-seminggu. Penulis : Ariska Puspita Anggraini

Minum air putih lebih banyak

Banyak mengonsumsi air putih akan bikin kita jadi selalu merasa kenyang dan enggak mudah lapar.

Makanya, air putih jadi salah satu minuman yang wajib banget dikonsumsi saat kita pengin menurunkan berat badan.

Minum air putih bisa mengurangi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme sementara.

Selain itu, mengonsumsi air putih bisa mengurangi risiko pembengkakan yang terjadi pada wajah.

Baca Juga : 5 Aktor Korea Ini Sudah Berkarier Lebih dari 10 Tahun! Enggak Nyangka!

Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon pemicu stress yang bisa bikin berat badan kita jadi naik!

Sebuah penelitian menunjukkan, kalau seseorang dengan waktu istirahat yang cukup cenderung memiliki berat tubuh yang ideal.

Sebaliknya, seseorang dengan waktu istirahat yang kurang cenderung punya nafsu makan yang berlebih sehingga memiliki bobot tubuh di atas rata-rata.