Ini 5 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 yang Wajib Kita Ketahui!

By Elizabeth Nada, Senin, 31 Desember 2018 | 21:48 WIB
Penerimaan Mahasiswa Baru (shutterstock.com)

Cewekbanget.id - Girls, buat kita yang duduk di kelas 12 atau kelas 3 SMA (Sekolah Menengah Atas), pasti sekarang sedang disibukkan dengan persiapan menyambut Ujian Nasional (UN), ya. 

Selain itu, kita juga sudah mulai sibuk untuk memilih ke perguruan tinggi mana kita akan melanjutkan pendidikan. Sudah menuntukan pilihan mau lanjut kemana, girls?

Nah..biar enggak salah informasi, buat kita yang mau masuk ke perguruan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), wajib tahu berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru yang bisa kita tempuh.

Kali ini cewekbanget.id akan membahas 5 jalur penerimaan mahasiswa baru 2019 yang perlu kita ketahui!

Baca Juga : Belum Move On Dari Mantan? Ini Kegiatan Biar Enggak Galau Saat Malam Tahun Baru

1. SNMPTN

SNMPTN

Salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru kalau kita pengin masuk universitas negeri. SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Bukan berdasarkaan nilai ujian, seleksi SNMPTN berdasarkan nilai rapor kelas 10, 11, dan semester 1 kelas 12 untuk SMA/MA/SMK atau nilai rapor semester 1-7 untuk SMK dengan masa belajar 4 tahun, girls.

Pendaftarannya gimana? Nah..kalau untuk pendaftarannya, kita harus minta tolong pihak sekolah untuk mendaftarkan nama kita ke website tertentu. Pendaftaran dimulai dari tanggal 4-25 Januari 2019. Setelah itu, kita bakal dapat NISN dan password yang kita butuhkan dari sekolah untuk mendaftar lebih lanjut.

Pengisian berkas yang dibutuhkan dimulai sejak 4-14 Februari 2019. Setelah itu, kita bisa mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Baca Juga : 8 Quotes Inspiratif Biar Semangat Sambut Tahun Baru 2019! Kepoin Yuk!

2. Jalur Undangan (PMDK)

Selanjutnya ada jalur undangan atau jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan). Untuk mengikuti seleksi ini, kita enggak perlu mengerjakan tes tertulis, girls. Namun kita perlu menginput nilai rapor semester 1 sampai 5 atau rapor kelas 10 (semester 1 & 2), kelas 11 (semester 1 & 2) dan kelas 12 (semester 1) selama masih aktif bersekolah di SMA/ SMK/ MA atau sederajat.

3. SBMPTN

SBMPTN

Ini juga menjadi jalur yang bisa kita tempuh kalau mau masuk ke perguruan tinggi negeri. Berbeda dari SNMPTN, SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri mengharuskan kita untuk mengikuti ujian terlebih dahulu baru memilih perguruan tinggi negeri.

Dibanding SNMPTN, persaingan jalur SBMPTN ini jauh lebih ketat lho, girls. Selain itu, berbeda dari tahun sebelumnya, SBMPTN 2019 akan dilakukan hanya dengan 1 metode, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Nantinya nilai yang kita dapatkan dari tes inilah yang digunakan untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri. Yup! enggak seperti tahun sebelumnya yang mengharuskan kita mendaftar ke perguruan tinggi sebelum mendapatkan nilai. Pendaftaran untuk jalur ini dimulai tanggal 12 Januari - 27 Maret 2019.

Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Cowok Malu Buat Ajak Ngedate Berdasarkan Zodiak! 

4. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan

Buat kita yang memilih kuliah di perguruan tinggi yang memiliki ikatan kedinasan dengan lembaga pemerintahan atau kementerian setelah lulus nanti, bisa mengikuti ujian masuk ini. Berbeda dengan PTN, Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) ini menjamin mahasiswanya akan langsung bekerja setelah lulus.

Nah..untuk informasi lengkap pendaftaran jalur ujian masuk Perguruan Tinggi Kedinasan ini bisa diakses di website masing-masing PTK.

Baca Juga : Staycation, Cara Seru dan Hemat Menikmati Liburan! Yuk Cobain, Girls!

5. Ujian Mandiri 

Selanjutnya, ada juga jalur mandiri. Ujian mandiri adalah ujian yang dilaksanakan langsung oleh masing-masing perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Untuk peraturannya pun diatur oleh tiap perguruan tinggi.

Namun yang perlu diingat, enggak semua perguruan tinggi negeri membuka jalur ujian mandiri. Misalnya aja Institut Teknologi Bandung (ITB) yang enggak membuka ujian mandiri. Atau Universitas Padjadjaran yang enggak lagi membuka Ujian Mandiri sejak tahun 2018. Oiya, nilai SBMPTN juga bisa dijadikan acuan untuk ujian mandiri, lho.