Kita bisa mengharapkan gebetan/pacar ngirim chat yang panjang, karena kita sudah ngirim chat yang panjang. Padahal, belum tentu sebenarnya chat yang panjang itu dibutuhkan, lho.
Intinya, ini cuma bisa dilewati kalau sudah terbiasa dengan tipe chat masing-masing orang. Kita bisa saling ngasih pengertian dan kesepakatan tentang panjang chat ini dengan gebetan/pacar, kok.
Lama atau sebentarnya ngerespon chat
Seringnya perdebatan itu muncul dari seberapa lama kita merespon chat.
Umumnya cowok merespon chat lebih lama daripada cewek. Sayangnya, ini bisa berarti dua hal, cowok bisa terganggu dengan cewek yang balas chat cepat, tapi cewek bisa terganggu juga kalau cowok balas chat lama.
Respon yang lama atau sebentar ini bikin kita jadi gampang banget curiga terhadap satu sama lain, karena kita enggak tahu secara pasti apa yang sebenarnya dilakukan atau dipikirkan gebetan/pacar kita saat lagi balas chat kita.
Kalau sudah begini, ada baiknya kita dan gebetan/pacar selalu ngabarin apa yang bakal dilakukan dan apakah bisa punya waktu untuk selalu chat terus-menerus. Kalau kita atau gebetan/pacar memang benar-benar lagi sibuk dan sudah saling ngabarin, respon yang lambat bisa diterima.
Baca Juga : 6 Hal yang Harus Kamu Lakukan untuk Pacaran yang Lebih Serius di 2019!
Miskomunikasi
Lewat chat, bisa banyak banget miskomunikasi yang terjadi, nih. Ini karena sebenarnya tulisan itu hanya 10 persen dari komunikasi, sedangkan 90 persen sisanya bergantung pada bagaimana cara penyampaiannya.