2. Musuh kamu ya musuhku juga
Hayo..siapa nih yang sering gini? he-he. Terkadang kalau salah satu temen kita punya musuh atau enggak suka sama seseorang, itu artinya jadi musuh bersama juga buat kita se-geng. Kita jadi ikut-ikutan memusuhi, deh, padahal belum tentu kita punya masalah juga dengan orang yang dimusuhi teman se-geng kita.
Nah girls, sebenarnya sikap ini kurang tepat. Membela teman kita boleh, tapi bukan berarti harus ikut memusuhi orang yang sebenarnya enggak salah sama kita.
Kalau setiap musuh teman adalah musuh kita juga, kita jadi enggak objektif dan sulit belajar menjadi dewasa. Akan lebih baik kalau kita jadi penengah antara teman kita dan orang yang dimusuhi itu. Oke, girls?
3. Wajib cerita segala hal
Ini salah besar lho, girls! Seringkali dalam pertemanan kita seakan dituntut untuk sebisa mungkin cerita semua hal dan seakan enggak punya rahasia.
Padahal, kita berhak banget lho, punya rahasia yang mungkin enggak pengin kita ceritakan ke teman ataupun teman se-geng. Mungkin saja itu masalah sensitif soal keluarga atau masalah tentang orang lain yang wajib kita rahasiakan.
Tenang girls, itu hak kita kok, untuk memilih cerita apa yang mau kita sampaikan atau tidak.
Baca Juga : Tiru 5 Ide Outfit Kondangan dengan Kain Tenun Ala Selebgram Hijab Ini!
Kita pun sebagai seorang teman sebaiknya enggak perlu menuntut teman se-geng atau teman baik untuk menceritakan semua hal kepada kita. Nanti kalau mereka sudah mau dan waktunya tepat, pasti mereka akan cerita sendiri, kok.
Tapi, jangan lupa untuk berikan penjelasan kepada teman se-geng kalau saat ini kita belum bersemangat untuk cerita soal rahasia tersebut. Biar enggak salah paham, girls.